Jutaan Jamaah Haji Bergerak ke Arafah

Sabtu, 10 September 2016 - 07:08 WIB
Jutaan Jamaah Haji Bergerak ke Arafah
Jutaan Jamaah Haji Bergerak ke Arafah
A A A
MEKKAH - Dua juta lebih jamah haji dari seluruh dunia hari ini mulai bergeser dari Mekkah ke Arafah untuk bersiap menjalani wukuf yang merupakan puncak haji pada Minggu, 11 September 2016 besok. Pemerintah Arab Saudi mengerahkan 26.000 aparatnya untuk menyukseskan prosesi ini.

Pemberangkatan 155.200 jamaah haji reguler Indonesia menuju Padang Arafah dilakukan mulai pagi. Mereka akan diangkut bus-bus yang beroperasi secara bolak-balik.

Pemberangkatan dilakukan mulai pagi hari ini karena lalu lintas di Kota Mekkah dalam beberapa hari hari terakhir sudah sangat padat. Ini terjadi karena lebih dari 2 juta jamaah haji dari berbagai negara sudah berkumpul di Kota Suci untuk menjalankan ritual haji.

Selain menggunakan transportasi mayoritas bus, ribuan jamaah haji berbagai negara juga memilih menuju Arafah dengan berjalan kaki melewati kawasan Syisha, Azizah, dan Mina. Aparat keamanan pun menutup jalan raya dan melarang semua kendaraan masuk ke jalanan demi kelancaran jamaah melakukan jalan kaki. Kemacetan parah tak terhindarkan di Kota Mekkah.

Untuk mengangkut ratusan ribu jamaah haji Indonesia ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudai telah menerjunkan ratusan petugas di lapangan. Mereka membantu dalam proses pemberangkatan hingga tiba di Padang Arafah yang berjarak sekitar 25 km dari Mekkah. Pada setiap kloternya jamaah juga didampingi petugas kloter yang terdiri atas pembimbing ibadah, petugas kesehatan, petugas perlindungan dan pelayanan.

Di tengah paparan cuaca panas tinggi saat prosesi puncak haji, PPIH meminta jamaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatannya. "Jamaah agar tidak lupa membawa minuman, meski satu botol, itu untuk menghilangkan haus dan panas," ujar Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Chalid.

Agar proses pemberangkatan dan pergerakan di Armina berlancar lancar, Subhan juga mengimbau para jamaah untuk tertib dan menaati jadwal yang sudah disepakati. Ketertiban, menurutnya, sangat penting karena jutaan jamaah dari berbagai negara juga bergerak ke tempat yang sama hari ini untuk menjalani wukuf besok hari.

Pihaknya juga meminta para jamaah tetap berada di regu dan rombongannya. Jamaah diimbau tidak mengambil inisiatif sendiri. "Mereka harus bergerak sesuai yang disepakati bersama sesuai dengan regu dan rombongan," ujarnya.

Sehari jelang pemberangkatan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin kemarin kembali memeriksa kesiapan petugas PPIH Arab Saudi. Menag meminta petugas agar memastikan pada hari ini seluruh tenda dan karpet dimaktab harus sudah terpasang.

Selain itu fasilitas pendukung seperti instalasi listrik juga lengkap."Juga sarana kesehatan dan dapur umum," katanya. Untuk pemberangkatan jamaah, dia meminta petugas memastikan jamaah mengetahui kapan mereka akan digeser ke Arafah.

"Harus dipastikan jamnya agar jangan sampai jamaah terlalu lama bersiap," sebutnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4485 seconds (0.1#10.140)