Satgas Mina Diminta Matangkan Tim Jelang Puncak Haji
A
A
A
JAKARTA - Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Mina melakukan pematangan persiapan akhir jelang rangkaian prosesi haji 2016.
Seperti dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag), Nasrullah menjelaskan, tim yang bertugas di Mina nanti adalah petugas dari Daerah Kerja Madinah.
Diakuinya, penugasan di Mina bukan pekerjaan yang mudah. Untuk itu, tim harus mempersiapkan dengan matang, termasuk kelengkapan perlengkapan selama bertugas.
"Siapkan juga peta Mina lengkap yang menunjukkan posisi Tim Gerak Cepat," kata Nasrullah di pemondokan 103 wilayah Mahbas Jin, Makkah, Jumat (9/9/2016).
Menurut Nasrullah, tidak hanya peta yang menunjukkan posisi posko, tapi juga Tim Gerak Cepat. Kelengkapan peta ini penting agar petugas dapat mengetahui di mana posisi Tim Gerak Cepat, jika jemaah membutuhkan pelayanan.
Berdasarkan pengalaman, Nasrullah melanjutkan, masa krusial biasanya terjadi pada 10 Dzulhijjah. Pada tanggal itu, jamaah biasanya mencapai titik kelelahan.
Tahun sebelumnya, pada tanggal tersebut, banyak informasi yang masuk terkait jamaah sakit dan pingsan. "Perlu juga diketahui alur evakuasi yang jelas," ujar Nasrullah.
Selain itu diakui Nasrullah, petugas harus mengetahui posisi jamaah, bila ada yang sakit dan ke mana dirujuk. Upaya ini diperlukan agar kondisi dan posisi jamaah dapat dipantau.
Nasrullah berharap, beberapa jamaah yang masih dirawat di Madinah, jika kondisi memungkinkan, bisa disusulkan ke Makkah untuk mengikuti safari wukuf. Sementara terkait pelaksanaan tugas Satgas Mina dan rangkaian haji secara keseluruhan, Nasrullah berharap dapat berjalan lancar.
Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Tjetjep Ali Akbar mengatakan, selain Tim Gerak Cepat, Satgas Mina juga diperkuat dengan Tim Promotif dan Preventif. Ada empat Tim Gerak Cepat yang ditempatkan di kawasan Mina.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Jemaah, Daker Madinah, Maskat mengatakan, sebagian besar tim Satgas Mina akan diberangkatkan ke Arafah pada 8 Dzulhijjah, sebelum selanjutnya mengikuti rangkaian penugasan di Mina.
Seperti dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag), Nasrullah menjelaskan, tim yang bertugas di Mina nanti adalah petugas dari Daerah Kerja Madinah.
Diakuinya, penugasan di Mina bukan pekerjaan yang mudah. Untuk itu, tim harus mempersiapkan dengan matang, termasuk kelengkapan perlengkapan selama bertugas.
"Siapkan juga peta Mina lengkap yang menunjukkan posisi Tim Gerak Cepat," kata Nasrullah di pemondokan 103 wilayah Mahbas Jin, Makkah, Jumat (9/9/2016).
Menurut Nasrullah, tidak hanya peta yang menunjukkan posisi posko, tapi juga Tim Gerak Cepat. Kelengkapan peta ini penting agar petugas dapat mengetahui di mana posisi Tim Gerak Cepat, jika jemaah membutuhkan pelayanan.
Berdasarkan pengalaman, Nasrullah melanjutkan, masa krusial biasanya terjadi pada 10 Dzulhijjah. Pada tanggal itu, jamaah biasanya mencapai titik kelelahan.
Tahun sebelumnya, pada tanggal tersebut, banyak informasi yang masuk terkait jamaah sakit dan pingsan. "Perlu juga diketahui alur evakuasi yang jelas," ujar Nasrullah.
Selain itu diakui Nasrullah, petugas harus mengetahui posisi jamaah, bila ada yang sakit dan ke mana dirujuk. Upaya ini diperlukan agar kondisi dan posisi jamaah dapat dipantau.
Nasrullah berharap, beberapa jamaah yang masih dirawat di Madinah, jika kondisi memungkinkan, bisa disusulkan ke Makkah untuk mengikuti safari wukuf. Sementara terkait pelaksanaan tugas Satgas Mina dan rangkaian haji secara keseluruhan, Nasrullah berharap dapat berjalan lancar.
Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Tjetjep Ali Akbar mengatakan, selain Tim Gerak Cepat, Satgas Mina juga diperkuat dengan Tim Promotif dan Preventif. Ada empat Tim Gerak Cepat yang ditempatkan di kawasan Mina.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Jemaah, Daker Madinah, Maskat mengatakan, sebagian besar tim Satgas Mina akan diberangkatkan ke Arafah pada 8 Dzulhijjah, sebelum selanjutnya mengikuti rangkaian penugasan di Mina.
(maf)