Lengser dari Kepala BIN, Sutiyoso: Jabatan Itu Amanah
A
A
A
JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dalam waktu dekat akan melepas jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan dilanjutkan oleh Komjen Pol Budi Gunawan.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos ini, sebagai prajurit dirinya siap menerima atau melepaskan jabatan yang diamanatkan pemerintah. Apalagi amanah tersebut diberikan presiden sebagai panglima tertinggi.
"Saya nyaris tidak ada masalah, karena bagi saya jabatan itu amanah yang sifatnya temporer, artinya bisa dicabut kapan saja oleh pemerintah," kata Sutiyoso saat akan sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pergantian Kepala BIN diakuinya sudah melalui pertimbangan yang matang dari presiden. "Sehingga itu menjadi keputusan terbaik," ujar mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Sebelumnya, surat Presiden Jokowi tentang pengajuan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN diantarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Jumat 2 September 2016.
Kemudian Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan pada Rabu 7 September 2016. Hasilnya, 10 fraksi di Komisi I menyetujui Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Lalu hasil fit and proper test Budi Gunawan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPR hari ini. Seluruh anggota DPR yang hadir sebagai peserta rapat sepakat menyetujui hasil fit and proper test Budi Gunawan itu.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos ini, sebagai prajurit dirinya siap menerima atau melepaskan jabatan yang diamanatkan pemerintah. Apalagi amanah tersebut diberikan presiden sebagai panglima tertinggi.
"Saya nyaris tidak ada masalah, karena bagi saya jabatan itu amanah yang sifatnya temporer, artinya bisa dicabut kapan saja oleh pemerintah," kata Sutiyoso saat akan sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pergantian Kepala BIN diakuinya sudah melalui pertimbangan yang matang dari presiden. "Sehingga itu menjadi keputusan terbaik," ujar mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Sebelumnya, surat Presiden Jokowi tentang pengajuan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN diantarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Jumat 2 September 2016.
Kemudian Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan pada Rabu 7 September 2016. Hasilnya, 10 fraksi di Komisi I menyetujui Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Lalu hasil fit and proper test Budi Gunawan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPR hari ini. Seluruh anggota DPR yang hadir sebagai peserta rapat sepakat menyetujui hasil fit and proper test Budi Gunawan itu.
(maf)