Paripurna DPR Bacakan Surat Presiden Soal Pergantian Kepala BIN
A
A
A
JAKARTA - Surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pergantian posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) telah dibacakan di rapat Paripurna DPR. Surat itu dibacakan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pemimpin rapat.
Rapat Paripurna membacakan dua surat presiden tentang duta besar dan satu surat dari DPD tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Surat Presiden Nomor R58/pres/09/2016 tanggal 1 September perihal permohonan pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara," ujar Taufik
dalam Rapat Paripurna, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Selain itu, dua surat presiden tentang duta besar dan satu surat dari DPD RI tentang Badan Pemeriksa Keuangan juga dibacakan dalam rapat paripurna itu. (Baca: Jelang Fit and Proper Test, Budi Gunawan Fokus Persiapkan Diri)
Usai membacakan surat presiden rapat dilanjutkan dengan laporan dari Komisi III DPR tentang hasil fit and proper test calon Hakim Agung dan calon hakim adhoc Tipikor di Mahkamah Agung (MA).
Rapat Paripurna membacakan dua surat presiden tentang duta besar dan satu surat dari DPD tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Surat Presiden Nomor R58/pres/09/2016 tanggal 1 September perihal permohonan pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara," ujar Taufik
dalam Rapat Paripurna, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Selain itu, dua surat presiden tentang duta besar dan satu surat dari DPD RI tentang Badan Pemeriksa Keuangan juga dibacakan dalam rapat paripurna itu. (Baca: Jelang Fit and Proper Test, Budi Gunawan Fokus Persiapkan Diri)
Usai membacakan surat presiden rapat dilanjutkan dengan laporan dari Komisi III DPR tentang hasil fit and proper test calon Hakim Agung dan calon hakim adhoc Tipikor di Mahkamah Agung (MA).
(kur)