HT Dorong Pemuda Aktif Bangun Daerah
HT Dorong Pemuda Aktif Bangun Daerah
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dipercaya akan maju apabila pembangunan di seluruh daerah dapat berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan hal itu, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak generasi muda berusaha membangun daerahnya masing-masing demi kemajuan Indonesia.
“Saya senang mengajar dan membangun semangat generasi muda di daerah. Indonesia maju jika daerah maju,” ungkap HT saat berbicara di hadapan santri Pondok Pesantren Darul Iman di Pandeglang, Banten, Kamis, (1/9/2016).
Hingga kini HT mengaku telah mengunjungi lebih dari 130 perguruan tinggi di pelosok Indonesia untuk membagikan ilmu dan wawasannya kepada generasi muda. “Supaya generasi muda di daerah maju, daerahnya juga maju sehingga terjadi pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini pembangunan masih terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Palembang. Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tidak lebih hanya 20 kabupaten/kota yang sudah mapan.
Dia menuturkan, pemerataan pembangunan daerah harus segera diupayakan. Selain faktor kesejahteraan, kata dia, selama ini kesenjangan pembangunan antardaerah menjadi masalah utama bangsa ini dalam mencapai kemakmuran.
“Masyarakat di daerah juga harus mapan, harus bisa berkembang. Kalau masyarakat daerah berkembang, daerahnya juga berkembang. Kalau pemerataan terjadi, Indonesia akan maju,” tuturnya.
HT mendorong para santri untuk menggeluti karier sebagai pengusaha. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan, kata dia, pengusaha akan memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak.
“Dua pertiga dana untuk membangun Indonesia termasuk Pandeglang dan Banten itu dari pajak. Artinya, kalau anak-anak muda membangun daerah, menjadi pengusaha lalu bisa punya karyawan dan membayar pajak, akan sangat membantu pembangunan daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Iman, Ahmad Hudori Aminudin antusias menyambut kedatangan HT. “Kami senang kembali dikunjungi tokoh nasional. Sudah lama tidak ada yang datang, kami rindu. Mudah-mudahan kehadiran Pak Hary Tanoe bisa membawa manfaat bagi kita semua,” harapnya.
Dedikasi HT yang meluangkan waktunya untuk keliling Indonesia membagikan ilmu dan pengalaman membuat Ahmad terkesan. Menurut dia, tak banyak sosok yang memiliki kepedulian seperti HT.
“Beliau salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang mau turun ke bawah untuk berbagi pengalaman. Mudah-mudahan pada saatnya nanti akan terlahir Hary Tanoe-Hary Tanoe lainnya di pondok pesantren ini,” katanya.
“Saya senang mengajar dan membangun semangat generasi muda di daerah. Indonesia maju jika daerah maju,” ungkap HT saat berbicara di hadapan santri Pondok Pesantren Darul Iman di Pandeglang, Banten, Kamis, (1/9/2016).
Hingga kini HT mengaku telah mengunjungi lebih dari 130 perguruan tinggi di pelosok Indonesia untuk membagikan ilmu dan wawasannya kepada generasi muda. “Supaya generasi muda di daerah maju, daerahnya juga maju sehingga terjadi pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini pembangunan masih terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Palembang. Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tidak lebih hanya 20 kabupaten/kota yang sudah mapan.
Dia menuturkan, pemerataan pembangunan daerah harus segera diupayakan. Selain faktor kesejahteraan, kata dia, selama ini kesenjangan pembangunan antardaerah menjadi masalah utama bangsa ini dalam mencapai kemakmuran.
“Masyarakat di daerah juga harus mapan, harus bisa berkembang. Kalau masyarakat daerah berkembang, daerahnya juga berkembang. Kalau pemerataan terjadi, Indonesia akan maju,” tuturnya.
HT mendorong para santri untuk menggeluti karier sebagai pengusaha. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan, kata dia, pengusaha akan memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak.
“Dua pertiga dana untuk membangun Indonesia termasuk Pandeglang dan Banten itu dari pajak. Artinya, kalau anak-anak muda membangun daerah, menjadi pengusaha lalu bisa punya karyawan dan membayar pajak, akan sangat membantu pembangunan daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Iman, Ahmad Hudori Aminudin antusias menyambut kedatangan HT. “Kami senang kembali dikunjungi tokoh nasional. Sudah lama tidak ada yang datang, kami rindu. Mudah-mudahan kehadiran Pak Hary Tanoe bisa membawa manfaat bagi kita semua,” harapnya.
Dedikasi HT yang meluangkan waktunya untuk keliling Indonesia membagikan ilmu dan pengalaman membuat Ahmad terkesan. Menurut dia, tak banyak sosok yang memiliki kepedulian seperti HT.
“Beliau salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang mau turun ke bawah untuk berbagi pengalaman. Mudah-mudahan pada saatnya nanti akan terlahir Hary Tanoe-Hary Tanoe lainnya di pondok pesantren ini,” katanya.
(dam)
Explore More