Presiden Minta Menteri Baru Serahkan LHKPN
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan menteri yang baru masuk dalam Kabinet Kerja untuk menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya menteri baru, Jokowi juga mengimbau seluruh pejabat negara untuk melakukan hal itu. "Presiden juga mendorong siapa pun pejabat publik apalagi aparatur pemerintah segera melaporkan LHKPN," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/8/2016). (Baca juga: Ini Wajah Baru Kabinet Kerja Hasil Reshuffle Jilid II)
Menurut Pramono, para aparatur pemerintah termasuk pejabat publik lainnya diharuskan memberi contoh kepada publik.
Kendati demikian, Pramono mengaku tidak mengetahui menteri apa saja yang belum melaporkan harta kekayaannya. Namun dia berharap pelaporan itu disegerakan.
"Saya enggak tahu (menterinya). Seyogyanya melaporkan LHKPN," ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Tidak hanya menteri baru, Jokowi juga mengimbau seluruh pejabat negara untuk melakukan hal itu. "Presiden juga mendorong siapa pun pejabat publik apalagi aparatur pemerintah segera melaporkan LHKPN," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/8/2016). (Baca juga: Ini Wajah Baru Kabinet Kerja Hasil Reshuffle Jilid II)
Menurut Pramono, para aparatur pemerintah termasuk pejabat publik lainnya diharuskan memberi contoh kepada publik.
Kendati demikian, Pramono mengaku tidak mengetahui menteri apa saja yang belum melaporkan harta kekayaannya. Namun dia berharap pelaporan itu disegerakan.
"Saya enggak tahu (menterinya). Seyogyanya melaporkan LHKPN," ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
(dam)