Sebelum Hadiri KTT G20, Jokowi Bertemu 4 Mata dengan Presiden China

Senin, 29 Agustus 2016 - 20:08 WIB
Sebelum Hadiri KTT G20,...
Sebelum Hadiri KTT G20, Jokowi Bertemu 4 Mata dengan Presiden China
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah menteri Kabinet Kerja ke kantornya. Pemanggilan itu dalam rangka persiapan presiden bertolak ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China awal September ini.

‎"Utamanya adalah dalam rangka menghadiri KTT G20. Tetapi di luar acara KTT G20 itu sendiri, akan ada beberapa acara yang tidak kalah pentingnya," ujar Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Retno menjelaskan, sebelum menghadiri kegiatan resmi KTT G20, Jokowi terlebih dahulu akan bertemu empat mata dengan Presiden China, Xi Jinping pada 2 September sore waktu setempat.

Menurutnya, Jokowi kepala negara yang pertama diterima dan membahas masalah bilateral.
Kemudian pada 3 September, Jokowi akan bertemu kalangan bisnismen atau forum bisnis asal China.

Kata Retno, setidaknya ada 600 kalangan bisnis asal negeri tirai bambu yang hadir. Setelah itu direncanakan Presiden Jokowi akan bertemu pimpinan BUMN China. Pertemuan itu disebutkan Retno berlangsung tertutup.

"Setelah itu akan ada pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang biasa kita lakukan‎," jelasnya.

Retno melanjutkan, puncaknya pada 4-5 September Presiden secara penuh akan menghadiri seluruh kegiatan KTT G20. Dia mengatakan ada lima sesi di mana sejumlah pemimpin dunia menyampaikan pandangannya. Dalam kesempatan itu, Jokowi ‎mendapat giliran di sesi yang kedua.

Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangannya mengenai masalah ekonomi dunia‎ berikut solusinya. Selain itu, Jokowi juga akan menyampaikan pandangannya berkenaan dengan penanganan terorisme.

‎"Jadi itulah yang kami bahas secara detail. Para menteri memberikan masukan kepada Presiden untuk kemudian kami bahas ulang (elaborasi) dan besok insya allah semua persiapan akan selesai‎," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
Masa Depan Politik di...
Masa Depan Politik di Indonesia: Politik Dinasti?
Rakernas Perdana di...
Rakernas Perdana di Surabaya, Partai Mahasiswa Indonesia Berkomitmen Tingkatkan Partisipasi Politik Anak Muda
Demokrasi Indonesia...
Demokrasi Indonesia Dinilai Masih Diwarnai Politik Identitas
Politik Santuy atau...
Politik Santuy atau Politik Baperan
Mimbar Demokrasi Melawan...
Mimbar Demokrasi Melawan Politik Dinasti
Robohnya Etika Pemimpin...
Robohnya Etika Pemimpin Negeri Kami
Berita Terkini
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
39 menit yang lalu
IDI Keluarkan Surat...
IDI Keluarkan Surat Edaran Pasca Kasus Dokter PPDS Unpad Memperkosa Pasien dan Penunggu
1 jam yang lalu
Majukan UMKM, KJ Perabot...
Majukan UMKM, KJ Perabot Pasarkan Produk Perajin Karya Anak Bangsa
1 jam yang lalu
Indonesia Jadi Negara...
Indonesia Jadi Negara Tertinggi Ajukan Hak Paten, Menkum: Kalahkan Amerika dan China
1 jam yang lalu
Prabowo dan Denis Manturov...
Prabowo dan Denis Manturov Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia
1 jam yang lalu
Mantan Pimpinan KPK...
Mantan Pimpinan KPK Nurul Ghufron Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung
2 jam yang lalu
Infografis
Menghina Rakyatnya dengan...
Menghina Rakyatnya dengan Sebutan Babi, Presiden Polandia Digugat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved