Sebelum Hadiri KTT G20, Jokowi Bertemu 4 Mata dengan Presiden China
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah menteri Kabinet Kerja ke kantornya. Pemanggilan itu dalam rangka persiapan presiden bertolak ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China awal September ini.
"Utamanya adalah dalam rangka menghadiri KTT G20. Tetapi di luar acara KTT G20 itu sendiri, akan ada beberapa acara yang tidak kalah pentingnya," ujar Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Retno menjelaskan, sebelum menghadiri kegiatan resmi KTT G20, Jokowi terlebih dahulu akan bertemu empat mata dengan Presiden China, Xi Jinping pada 2 September sore waktu setempat.
Menurutnya, Jokowi kepala negara yang pertama diterima dan membahas masalah bilateral.
Kemudian pada 3 September, Jokowi akan bertemu kalangan bisnismen atau forum bisnis asal China.
Kata Retno, setidaknya ada 600 kalangan bisnis asal negeri tirai bambu yang hadir. Setelah itu direncanakan Presiden Jokowi akan bertemu pimpinan BUMN China. Pertemuan itu disebutkan Retno berlangsung tertutup.
"Setelah itu akan ada pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang biasa kita lakukan," jelasnya.
Retno melanjutkan, puncaknya pada 4-5 September Presiden secara penuh akan menghadiri seluruh kegiatan KTT G20. Dia mengatakan ada lima sesi di mana sejumlah pemimpin dunia menyampaikan pandangannya. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapat giliran di sesi yang kedua.
Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangannya mengenai masalah ekonomi dunia berikut solusinya. Selain itu, Jokowi juga akan menyampaikan pandangannya berkenaan dengan penanganan terorisme.
"Jadi itulah yang kami bahas secara detail. Para menteri memberikan masukan kepada Presiden untuk kemudian kami bahas ulang (elaborasi) dan besok insya allah semua persiapan akan selesai," pungkasnya.
"Utamanya adalah dalam rangka menghadiri KTT G20. Tetapi di luar acara KTT G20 itu sendiri, akan ada beberapa acara yang tidak kalah pentingnya," ujar Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Retno menjelaskan, sebelum menghadiri kegiatan resmi KTT G20, Jokowi terlebih dahulu akan bertemu empat mata dengan Presiden China, Xi Jinping pada 2 September sore waktu setempat.
Menurutnya, Jokowi kepala negara yang pertama diterima dan membahas masalah bilateral.
Kemudian pada 3 September, Jokowi akan bertemu kalangan bisnismen atau forum bisnis asal China.
Kata Retno, setidaknya ada 600 kalangan bisnis asal negeri tirai bambu yang hadir. Setelah itu direncanakan Presiden Jokowi akan bertemu pimpinan BUMN China. Pertemuan itu disebutkan Retno berlangsung tertutup.
"Setelah itu akan ada pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang biasa kita lakukan," jelasnya.
Retno melanjutkan, puncaknya pada 4-5 September Presiden secara penuh akan menghadiri seluruh kegiatan KTT G20. Dia mengatakan ada lima sesi di mana sejumlah pemimpin dunia menyampaikan pandangannya. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapat giliran di sesi yang kedua.
Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangannya mengenai masalah ekonomi dunia berikut solusinya. Selain itu, Jokowi juga akan menyampaikan pandangannya berkenaan dengan penanganan terorisme.
"Jadi itulah yang kami bahas secara detail. Para menteri memberikan masukan kepada Presiden untuk kemudian kami bahas ulang (elaborasi) dan besok insya allah semua persiapan akan selesai," pungkasnya.
(maf)