Pelaku Bom di Medan Terinspirasi Ledakan di Prancis
A
A
A
JAKARTA - Pelaku peledakan di Gereja Katolik St Yosep, Medan, Sumatera Utara (Sumut) diduga meniru aksi bom bunuh diri di Prancis. Pelaku bernama Ivan Armadi Hasugian mempelajari mulai dari tayangan televisi bagaimana menyusun perencanaan hingga penyerangannya.
Ivan Armadi Hasugian bukanlah pelaku utama pengeboman melainkan ada seseorang yang menggerakkan. Namun, pihak kepolisian belum mengetahui siapa orang yang yang menggerakkan Ivan Hasugian.
"Dia (Ivan Armadi Hasugian) terinsiparasi dari menonton TV dan siaran di media saat terjadi penyerangan di kafe Prancis," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Agus Rianto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Dia menjelaskan, Ivan Armadi Hasugian menerima perintah tersebut diimingi imbalan sejumlah uang yang sudah disepakati. "Kalau mau uang harus melakukan sesuai dengan yang disebutkan," jelasnya. (Baca: Menko Polhukam Beberkan Penyelidikan Bom di Medan)
Dia menambahkan, sebelum melakukan percobaan bom bunuh diri, Ivan Armadi Hasugian sempat mencoba telebih dulu di rumahnya. Namun, kata dia ledakannya seperti ban pecah. "Sempat diketahui kakak IA di tempat indekos," tambahnya.
Ivan Armadi Hasugian bukanlah pelaku utama pengeboman melainkan ada seseorang yang menggerakkan. Namun, pihak kepolisian belum mengetahui siapa orang yang yang menggerakkan Ivan Hasugian.
"Dia (Ivan Armadi Hasugian) terinsiparasi dari menonton TV dan siaran di media saat terjadi penyerangan di kafe Prancis," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Agus Rianto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Dia menjelaskan, Ivan Armadi Hasugian menerima perintah tersebut diimingi imbalan sejumlah uang yang sudah disepakati. "Kalau mau uang harus melakukan sesuai dengan yang disebutkan," jelasnya. (Baca: Menko Polhukam Beberkan Penyelidikan Bom di Medan)
Dia menambahkan, sebelum melakukan percobaan bom bunuh diri, Ivan Armadi Hasugian sempat mencoba telebih dulu di rumahnya. Namun, kata dia ledakannya seperti ban pecah. "Sempat diketahui kakak IA di tempat indekos," tambahnya.
(kur)