Partai Demokrat Copot Ruhut Sitompul dari Jabatan Juru Bicara
A
A
A
JAKARTA - Ruhut Sitompul dicopot dari jabatan Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat (PD). Anggota Komisi III DPR itu dipindah menjadi Ketua Departemen bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto mengatakan, reposisi terhadap Ruhut Sitompul itu dilakukan dalam rangka penyegaran.
"Bang Ruhut itu sebelumnya Jubir Demokrat, sekarang dia hanya Ketua Departemen Polhukam. Jadi enggak ada pemecatan, ini hanya reposisi dalam struktur DPP," ujar Didik Mukrianto saat dihubungi wartawan, Senin (22/8/2016).
Didik menambahkan, keputusan reposisi terhadap Ruhut Sitompul itu diambil dalam rapat DPP Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.
Adapun pengganti Ruhut sebagai Jubir Demokrat belum diputuskan. "Belum ada sampai saat ini, masih dibahas dan dibicarakan oleh DPP," pungkas Anggota Komisi III DPR ini.
Diketahui sebelumnya beredar pernyataan diduga dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat SBY mengenai reposisi Ruhut Sitompul. Berikut pernyataan SBY yang beredar di grup WhatsApp.
Dari: Ketum PD
Kepada: Sdr Ruhut Sitompul
1. Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.
2.Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.
3.Melalui sistem yang belaku di PD, saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.
4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto mengatakan, reposisi terhadap Ruhut Sitompul itu dilakukan dalam rangka penyegaran.
"Bang Ruhut itu sebelumnya Jubir Demokrat, sekarang dia hanya Ketua Departemen Polhukam. Jadi enggak ada pemecatan, ini hanya reposisi dalam struktur DPP," ujar Didik Mukrianto saat dihubungi wartawan, Senin (22/8/2016).
Didik menambahkan, keputusan reposisi terhadap Ruhut Sitompul itu diambil dalam rapat DPP Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.
Adapun pengganti Ruhut sebagai Jubir Demokrat belum diputuskan. "Belum ada sampai saat ini, masih dibahas dan dibicarakan oleh DPP," pungkas Anggota Komisi III DPR ini.
Diketahui sebelumnya beredar pernyataan diduga dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat SBY mengenai reposisi Ruhut Sitompul. Berikut pernyataan SBY yang beredar di grup WhatsApp.
Dari: Ketum PD
Kepada: Sdr Ruhut Sitompul
1. Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.
2.Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.
3.Melalui sistem yang belaku di PD, saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.
4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.
(maf)