Sejumlah Orang Terkait Jaringan Freddy Budiman Akan Diperiksa
A
A
A
JAKARTA - Tim independen telah melakukan pemeriksaan terhadap adik gembong narkoba Freddy Budiman, Joni Suhendar alias Latief.
Joni diperiksa berkaitan adanya pernyataan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang menyatakan Freddy mengaku pernah memberi uang miliaran rupiah kepada oknum penegak hukum.
Kendati demikian, tim independen yang beranggotakan polisi dan sejumlah elemen masyarakat itu belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan Joni.
"Hasilnya belum bisa dikasih tahu. Hasilnya itu setelah tim mengumpulkan semua, baru akan dianalisis," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saat menghadiri acara Bergerak Bersama Melawan Narkoba, di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2016.
Rencananya, tim juga akan memintai keterangan sejumlah orang terkait jaringan Freddy Budiman. "Semua jaringan dari Freddy, pastinya akan diwawancarai," ungkap Boy. (Baca juga: Diusut, Curhat Freddy Budiman Beri Rp90 M ke Pejabat Polri)
Boy mengakui pemeriksaan Joni dibutuhkan guna membuktikan pernyataan Haris Azhar tentang pengakuan Freddy Budiman.
Kejaksaan telah mengeksekusi mati Freddy pada 29 Juli lalu, bersama tiga terpidana mati kasus narkoba lainnya.
Joni diperiksa berkaitan adanya pernyataan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang menyatakan Freddy mengaku pernah memberi uang miliaran rupiah kepada oknum penegak hukum.
Kendati demikian, tim independen yang beranggotakan polisi dan sejumlah elemen masyarakat itu belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan Joni.
"Hasilnya belum bisa dikasih tahu. Hasilnya itu setelah tim mengumpulkan semua, baru akan dianalisis," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saat menghadiri acara Bergerak Bersama Melawan Narkoba, di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2016.
Rencananya, tim juga akan memintai keterangan sejumlah orang terkait jaringan Freddy Budiman. "Semua jaringan dari Freddy, pastinya akan diwawancarai," ungkap Boy. (Baca juga: Diusut, Curhat Freddy Budiman Beri Rp90 M ke Pejabat Polri)
Boy mengakui pemeriksaan Joni dibutuhkan guna membuktikan pernyataan Haris Azhar tentang pengakuan Freddy Budiman.
Kejaksaan telah mengeksekusi mati Freddy pada 29 Juli lalu, bersama tiga terpidana mati kasus narkoba lainnya.
(dam)