PDIP Curiga Langkah Golkar Dukung Jokowi Capres di Pilpres 2019

Minggu, 14 Agustus 2016 - 19:51 WIB
PDIP Curiga Langkah Golkar Dukung Jokowi Capres di Pilpres 2019
PDIP Curiga Langkah Golkar Dukung Jokowi Capres di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons negatif dukungan Partai Golkar terhadap Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2019.

Politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan, dukungan Golkar terlalu dini mengingat tahun politik masih jauh. Dia pun curiga ada agenda tersembunyi di balik dukungan tersebut.

"Misalnya menggandengkan Jokowi sebagai calon presiden tapi cawapresnya Novanto," kata Maruarar saat menanggapi hasil survei nasional, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Hasil survei yang dilakukan Indikator menggambarkan keraguan publik terhadap konsistensi Golkar. Sebesar 32,4 persen responden percaya Golkar akan mendukung Jokowi di 2019, sementara 29,9 persen tidak percaya.

Keraguan Maruarar memang berdasar. Dia mengingatkan, Golkar merupakan partai yang sebelumnya berada di barisan oposisi yang kemudian merapat ke gerbong pemerintah. Dia yakin, Golkar tidak akan mendukung Jokowi jika tidak ada keuntungan politis yang diperoleh partai beringin.

"Bandingkan dengan PDIP yang selama 10 tahun konsisten menjadi oposisi," ucap Maruarar.

Sementara politikus Partai Golkar Bambang Susatyo yang juga hadir dalam forum tersebut memastikan Golkar akan konsisten mendukung Jokowi di 2019. Dia tidak membantah kemungkinan Setya Novanto akan disandingkan sebagai wakil Jokowi.

"Semuanya tergantung Jokowi maunya siapa," ucap Bambang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6589 seconds (0.1#10.140)