BNN Periksa Eks Kalapas Nusakambangan Terkait Freddy Budiman
BNN Periksa Eks Kalapas Nusakambangan Terkait Freddy Budiman
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) memanggil mantan Kalapas Nusakambangan Liberty Sitinjak untuk dimintai keterangan perihal cuitan Freddy Budiman soal keterlibatan oknum BNN dalam jaringan narkoba.
"Materi terkait CCTV itu. Pokoknya semua yang berhubungan dengan Freddy jadi materi pertanyaan," ujar Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi kepada wartawan, Senin (8/8/2016).
Selain itu, lanjut Slamet, Liberty Sitinjak juga akan ditanya terkait kebenaran informasi yang disebut Freddy bahwa ada aliran dana Rp450 miliar untuk anggota BNN.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Dusak mengatakan, bahwa Liberty Sitinjak mengakui bahwa pada saat dia menjadi Kalapas, ada permintaan mencopot CCTV dari oknum yang mengaku sebagai petugas BNN kepada salah satu pegawai di Lapas Nusakambangan.
Kasus itu berawal dari viral pesan berantai yang disebut berasal dari Freddy Budiman kepada Koordinator Kontras Haris Azhar perihal keterlibatan oknum aparat dalam peredaran narkoba.
"Materi terkait CCTV itu. Pokoknya semua yang berhubungan dengan Freddy jadi materi pertanyaan," ujar Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi kepada wartawan, Senin (8/8/2016).
Selain itu, lanjut Slamet, Liberty Sitinjak juga akan ditanya terkait kebenaran informasi yang disebut Freddy bahwa ada aliran dana Rp450 miliar untuk anggota BNN.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Dusak mengatakan, bahwa Liberty Sitinjak mengakui bahwa pada saat dia menjadi Kalapas, ada permintaan mencopot CCTV dari oknum yang mengaku sebagai petugas BNN kepada salah satu pegawai di Lapas Nusakambangan.
Kasus itu berawal dari viral pesan berantai yang disebut berasal dari Freddy Budiman kepada Koordinator Kontras Haris Azhar perihal keterlibatan oknum aparat dalam peredaran narkoba.
(kri)
Explore More