Alasan Jokowi Reshuffle Sejumlah Menteri Kabinet Kerja

JAKARTA - Sebelum mengumumkan dan mengenalkan sembilan menteri baru dan tiga menteri yang digeser posisinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyampaikan‎ alasan melakukan reshuffle kabinet jilid II.

Jokowi mengatakan, alasan melakukan reshuffle kabinet karena selama dua tahun pemerintahan mengalami tantangan yang tidak ringan. Salah satunya menyelesaikan masalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi antar wilayah.

‎"Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaiannya‎," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Menurut Jokowi, perlu percepatan kerja-kerja menteri untuk menghadapi tantangan dan persaingan global yang semakin cepat dengan cara memberikan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

‎"Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah. Dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak, dalam memutuskan," jelasnya.

Karenanya, dia berharap, melalui reshuffle kabinet itu akan tercipta percepatan-percepatan kerja kabinet, efektif dalam bekerja dan saling mendukung satu sama lain.

"Berdasarkan pertimbangan tersebut saya dan wapres memutuskan melakukan perubahan Kabinet Kerja yang kedua," pungkasnya.