Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Menteri Diminta Tak Galau
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengimbau para menteri tidak merisaukan isu perombakan atau reshuffle kabinet yang kembali mencuat.
"Saya tetap berpendirian mewakili PAN juga bahwa biarkan menteri-menteri tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya secara tenang dan khusyuk dan jangan terlalu risau dengan isu reshuffle," ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Menurut dia, reshuffle kabinet kerja harus dipasrahkan kepada Allah SWT dan Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Supaya sesuai dengan domainnya Presiden juga, memang reshuffle ini 100% wewenang beliau," ungkap Wakil Ketua Komisi I DPR ini. (Baca juga: Jokowi Mendadak Panggil JK, Terkait Rencana Reshuffle?)
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno enggan menanggapi kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Yang jelas, Presiden Jokowi telah mengagendakan sidang kabinet paripurna Rabu 27 Juli 2016 sore.
"Nanti kalau sudah pengumuman, akan ada kepastian," ujar Pratikno di Wisma Negara, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Pratikno enggan menjawab secara gamblang terkait sinyalemen Presiden akan mengumumkan susunan kabinet hasil reshuffle jilid II besok.
Saat didesak tentang kepastian reshuffle kabinet, Pratikno mengaku hal tersebut kewenangan Presiden. "Nanti akan diumumkan, akan ada pengumuman (reshuffle kabinet). Nantinya lah kalau sudah dipastikan pasti akan diumumkan," ucapnya.
Dia tidak menampik pengumuman reshuffle akan langsung diumumkan Presiden. "Ya iyalah, urusan reshuffle kok," tandasnya.
"Saya tetap berpendirian mewakili PAN juga bahwa biarkan menteri-menteri tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya secara tenang dan khusyuk dan jangan terlalu risau dengan isu reshuffle," ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Menurut dia, reshuffle kabinet kerja harus dipasrahkan kepada Allah SWT dan Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Supaya sesuai dengan domainnya Presiden juga, memang reshuffle ini 100% wewenang beliau," ungkap Wakil Ketua Komisi I DPR ini. (Baca juga: Jokowi Mendadak Panggil JK, Terkait Rencana Reshuffle?)
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno enggan menanggapi kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Yang jelas, Presiden Jokowi telah mengagendakan sidang kabinet paripurna Rabu 27 Juli 2016 sore.
"Nanti kalau sudah pengumuman, akan ada kepastian," ujar Pratikno di Wisma Negara, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Pratikno enggan menjawab secara gamblang terkait sinyalemen Presiden akan mengumumkan susunan kabinet hasil reshuffle jilid II besok.
Saat didesak tentang kepastian reshuffle kabinet, Pratikno mengaku hal tersebut kewenangan Presiden. "Nanti akan diumumkan, akan ada pengumuman (reshuffle kabinet). Nantinya lah kalau sudah dipastikan pasti akan diumumkan," ucapnya.
Dia tidak menampik pengumuman reshuffle akan langsung diumumkan Presiden. "Ya iyalah, urusan reshuffle kok," tandasnya.
(dam)