Reshuffle Kabinet Jilid II, Golkar Lirik Kursi Menpora
A
A
A
JAKARTA - Persoalan di sejumlah bidang olahraga Tanah Air memunculkan usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan pergantian kursi menteri.
Partai Golkar yang baru masuk dalam kubu pendukung pemerintah mengaku berminat apabila diberi kesempatan untuk mengisi kursi menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, bahwa kader partainya punya pengalaman di beberapa posisi menteri, termasuk olahraga.
"(Jabatan) Menpora, Golkar tidak begitu, menpora itu tidak begitu banyak diincar orang tapi kalau Golkar diserahkan tentu bisa menyelesaikan persoalan di sana," ujar Andi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
Menurut Andi, di beberapa pemerintahan sebelumnya, kader dari partainya sempat mengisi jabatan tersebut dan berhasil. Hal serupa juga bisa saja terulang apabila kesempatan diberikan ke partainya.
"Bagi Golkar semakin banyak (kursi menteri) semakin baik. Skill secara partai, kader Golkar banyak dan cukup baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Andi menambahkan, penting untuk mengisi jabatan menteri adalah orang yang memiliki pengalaman. Sebab jika hanya bermodalkan latar belakang pendidikan Semata maka hal itu belum cukup.
"Tidak bisa bekerja hanya bersandar pada scholar, pemimpin yang penting ada political wheel. Dan menteri yang tidak perform memang harus segera diganti dengan orang yang punya pengalaman cukup," pungkasnya.
Partai Golkar yang baru masuk dalam kubu pendukung pemerintah mengaku berminat apabila diberi kesempatan untuk mengisi kursi menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, bahwa kader partainya punya pengalaman di beberapa posisi menteri, termasuk olahraga.
"(Jabatan) Menpora, Golkar tidak begitu, menpora itu tidak begitu banyak diincar orang tapi kalau Golkar diserahkan tentu bisa menyelesaikan persoalan di sana," ujar Andi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
Menurut Andi, di beberapa pemerintahan sebelumnya, kader dari partainya sempat mengisi jabatan tersebut dan berhasil. Hal serupa juga bisa saja terulang apabila kesempatan diberikan ke partainya.
"Bagi Golkar semakin banyak (kursi menteri) semakin baik. Skill secara partai, kader Golkar banyak dan cukup baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Andi menambahkan, penting untuk mengisi jabatan menteri adalah orang yang memiliki pengalaman. Sebab jika hanya bermodalkan latar belakang pendidikan Semata maka hal itu belum cukup.
"Tidak bisa bekerja hanya bersandar pada scholar, pemimpin yang penting ada political wheel. Dan menteri yang tidak perform memang harus segera diganti dengan orang yang punya pengalaman cukup," pungkasnya.
(kri)