Dua Alasan Jokowi Harus Minta Maaf Soal Macet Brexit

Selasa, 12 Juli 2016 - 19:06 WIB
Dua Alasan Jokowi Harus...
Dua Alasan Jokowi Harus Minta Maaf Soal Macet Brexit
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk meminta maaf terkait kemacetan parah di pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah saat mudik Lebaran, pekan lalu.

"Ada dua alasan, kenapa Presiden harus minta maaf," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane melalui siaran pers, Selasa (12/7/2016). (Baca juga: Media Inggris Soroti Korban Tewas Akibat Macet Brexit)

Alasan pertama, kata dia, saat peresmian tol Pejagan dan Pemalang, Jokowi sempat mengatakan perjalanan menuju kampung halaman akan bisa lebih cepat melalui jalan tol tersebut. "Faktanya, pemudik terjebak macet selama 25 jam di tol ini," kata Neta. (Baca juga: Ini Kata Jokowi Soal Brexit Jadi Lokasi Mudik Paling Macet)

Kedua, instansi yang bertanggung jawab seperti Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, dan Polda Jateng tidak kunjung minta maaf ke masyarakat atas peristiwa tersebut.

"Anehnya, yang minta maaf justru pejabat yang tidak berkaitan dengan urusan mudik, seperti Mendagri dan Menko Polhukam," kata Neta. (Baca juga: Minta Maaf, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Peristiwa Brexit)

Untuk diketahui, dalam peristiwa Brexit saat arus mudik pekan lalu sebanyak 13 korban jiwa melayang karena korban tidak mendapatkan pertolongan medis pada waktunya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)