Muhammadiyah Nilai Teror Bom di Madinah Tindakan Biadab

Selasa, 05 Juli 2016 - 15:00 WIB
Muhammadiyah Nilai Teror...
Muhammadiyah Nilai Teror Bom di Madinah Tindakan Biadab
A A A
JAKARTA - Serangan terorisme yang terjadi di Madinah, Jeddah dan Qatif dikecam Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.‎ PP Muhammadiyah menilai serangan bom itu sebagai tindakan biadab.

"Lebih-lebih yang menodai kota suci Madinah pada saat bulan Ramadan," ujar Ketua Umum‎ PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2016).

Dia menilai serangan teror itu merupakan bentuk kemungkaran yang dimurkai Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim. "Pelaku, dalang, serta kekuatan di belakangnya merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan keluhuran agama, moral, dan kemanusiaan universal," ungkapnya.

Adapun bom bunuh diri, menurut dia, cermin manusia yang tidak beriman dan zalim yang merusak kehidupan. "Siapapun dan atas nama apapun tidak boleh menoleransi perbuatan keji tersebut, sebaliknya segala tindakan teror itu harus dikecam seluruh dunia," ucapnya.

Haedar berpandangan, ‎segenap bangsa dan negara harus bersatu melawan teroris dan kekuatan yang ada di belakangnya sebagai musuh bersama. "Harus ada tindakan bersama antarnegara dan bangsa menghadapi terorisme," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata dia, dunia Islam harus bersatu melawan segala bentuk terorisme dan organisasi yang berada di belakangnya. Agar tidak menjadi area penghancuran masa depan bangsa dan negara di kawasan ini yang muaranya menghancurkan peradaban Islam.

Ditambahkan Haedar, semua umat manusia di seluruh dunia tidak boleh kehilangan optimisme dalam melawan terorisme. "Semoga Allah memberikan kekuatan bagi semua umat-Nya yang istiqamah menegakkan kebenaran melawan kedzaliman di muka bumi," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)