Menteri LHK Ingkatkan Kepala Daerah Terkait Kebakaran Hutan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengingatkan kepada gubernur, pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan serta Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kementerian LHK, untuk waspada kebakaran hutan dan lahan sejak akhir Juni 2016.
Menurut Siti Nurbaya, pihaknya telah mendeteksi titik api melalui satelit NOAA 18 dan 19 yang semula tidak dikomunikasikan ke pusat monitor di Singapura. Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan monitor yang melibatkan BMKG, LAPAN dan Kementerian LHK.
"Dalam libur cuti bersama Manggala Agni, saya sudah dipiketkan di daerah-daerah rawan kebakaran. KLHK juga piketkan pejabat eselon satu dan dua untuk monitor kantor tiap hari secara bergiliran," ungkap Siti dalam pesan singkat, Senin (4/7/2016).
Menurut Siti, kebakaran ada di beberapa tempat di Riau dan Sumatera Selatan dan ada yang membakarnya. "Api diupayakan terus untuk dimatikan baik di Riau dan Sumatera Selatan, pembakarnya terlihat dan langsung kami kejar," ucapnya.
"Pembakar di Rokan Hilir Riau pun masih diburu, sementara yang di Bayung Lencir Sumatera Selatan, kasusnya sudah dilakukan pemeriksaan di Polsek setempat, sedangkan di Kalsel, saya masih monitor terus kegiatan harian patroli terpadu Satuan Tugas Karhutla di daerah," imbuhnya.
Menurut Siti Nurbaya, pihaknya telah mendeteksi titik api melalui satelit NOAA 18 dan 19 yang semula tidak dikomunikasikan ke pusat monitor di Singapura. Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan monitor yang melibatkan BMKG, LAPAN dan Kementerian LHK.
"Dalam libur cuti bersama Manggala Agni, saya sudah dipiketkan di daerah-daerah rawan kebakaran. KLHK juga piketkan pejabat eselon satu dan dua untuk monitor kantor tiap hari secara bergiliran," ungkap Siti dalam pesan singkat, Senin (4/7/2016).
Menurut Siti, kebakaran ada di beberapa tempat di Riau dan Sumatera Selatan dan ada yang membakarnya. "Api diupayakan terus untuk dimatikan baik di Riau dan Sumatera Selatan, pembakarnya terlihat dan langsung kami kejar," ucapnya.
"Pembakar di Rokan Hilir Riau pun masih diburu, sementara yang di Bayung Lencir Sumatera Selatan, kasusnya sudah dilakukan pemeriksaan di Polsek setempat, sedangkan di Kalsel, saya masih monitor terus kegiatan harian patroli terpadu Satuan Tugas Karhutla di daerah," imbuhnya.
(maf)