Tangkal Radikalisme, BNPT Gandeng Pondok Pesantren

Jum'at, 24 Juni 2016 - 15:38 WIB
Tangkal Radikalisme, BNPT Gandeng Pondok Pesantren
Tangkal Radikalisme, BNPT Gandeng Pondok Pesantren
A A A
JAKARTA - Pondok pesantren telah melahirkan banyak alumni yang memiliki peran penting dalam mewujudkan ajaran agama yang damai dan mendamaikan. Atas dasar itu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng pimpinan pondok pesantren se-Jabodetabek.

Ketua Panitia acara, Kasubdit Was dan KP, Kolonel Inf. Dadang Hendrayudha mengatakan, kerja sama dilakukan sebagai upaya menangkal bahaya radikalisme dan ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah). Apalagi, generasi muda dijadikan sebagai sasaran utama penyebaran radikalisme.

"Karenanya, BNPT harus merangkul para pimpinan pondok pesantren untuk bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme," ujar Dadang, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

BNPT menggandeng pimpinan pondok pesantren se-Jabodetabek. Salah satu bentuknya adalah melaksanakan dialog pencegahan paham radikal terorisme dan ISIS. Dialog ini dihadiri anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi, dan Deputi I BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir. (Baca: MUI Persoalkan Data BNPT Ada Ponpes Ajarkan Paham Radikal)

Hadir juga Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra, Plt. Ketum Ikatan Persaudaraan Imam Masjid Ahmad Zahro, Pimpinan Ponpes Al Mizan Sumedang Maman Imanulhaq, Mantan teroris Abdurrahman Ayyub dan Ali Fauzi serta korban bom Marriot Tony Sumarno.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9420 seconds (0.1#10.140)