Komentar Menko Polhukam soal Kabar WNI Disandera Abu Sayyaf

Kamis, 23 Juni 2016 - 01:44 WIB
Komentar Menko Polhukam soal Kabar WNI Disandera Abu Sayyaf
Komentar Menko Polhukam soal Kabar WNI Disandera Abu Sayyaf
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengaku telah mendengar informasi adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Menurut Luhut, pihaknya hingga saat ini pemerintah masih mengumpulkan kebenaran informasi tersebut dari jaringan-jaringan yang dimiliki.

"Iya tapi saya mau verified lagi apa benar ditahan, apa itu orang Indonesia, karena kita baru dapat berita tadi (kemarin) siang," ujar Luhut saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dari informasi sementara, ada 13 orang yang menjadi sandera, tujuh di antaranya merupakan WNI. "Iya memang informasinya seperti itu, ada 13 orang tapi orang Indonesia tujuh orang."

Sebelumnya beredar kabar tujuh WNI telah diculik oleh kelompok militan Abu Sayyaf. Mereka dikabarkan diculik di wilayah Perairan Filipina saat tengah melakukan perjalanan laut.

Mayoritas di antaranya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) sebuah perusahaan asal Indonesia. Informasi yang beredar juga menyebutkan para penculik telah menghubungi salah satu keluarga dan meminta uang tebusan sebesar 20 juta ringgit.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6364 seconds (0.1#10.140)