Datangi Natuna, Jokowi Akan Tegaskan Sikap Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Beberapa kali Kapal TNI Angkatan Laut (AL) menangkap kapal yang sedang melakukan pencurian ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Belakangan adalah penangkapan kapal Han Tan Cou di perairan Natuna pada Jumat 17 Juni 2016 yang diprotes Pemerintah China. (Baca juga: Kapal TNI AL Diprovokasi Kapal Penjaga Pantai China)
Pasca insiden itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi perairan Natuna Kamis 23 Juni 2016 besok. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jokowi datang ke Natuna untuk memastikan sikap pemerintah terkait Natuna sebagai wilayah kedaulatan Indonesia.
"Natuna adalah wilayah NKRI. Itu sudah final," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Hal sama juga disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyikapi rencana kunjungan Presiden Jokowi ke perairan tersebut.
Menurut dia, Presiden Jokowi ingin melihat kondisi Natuna secara langsung. "Nanti setelah lihat, kita rapat nanti kita tahu apa yang kita mau ngomong," ujar Luhut.
Luhut mengaku belum mengetahui secara pasti apa saja yang akan disampaikan dan menjadi arahan Presiden kepada para pembantunya besok. "Tadi Presiden sampaikan akan kita setelah tinjau kita akan berikan keterangan di sana," ucapnya.
Belakangan adalah penangkapan kapal Han Tan Cou di perairan Natuna pada Jumat 17 Juni 2016 yang diprotes Pemerintah China. (Baca juga: Kapal TNI AL Diprovokasi Kapal Penjaga Pantai China)
Pasca insiden itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi perairan Natuna Kamis 23 Juni 2016 besok. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jokowi datang ke Natuna untuk memastikan sikap pemerintah terkait Natuna sebagai wilayah kedaulatan Indonesia.
"Natuna adalah wilayah NKRI. Itu sudah final," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Hal sama juga disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyikapi rencana kunjungan Presiden Jokowi ke perairan tersebut.
Menurut dia, Presiden Jokowi ingin melihat kondisi Natuna secara langsung. "Nanti setelah lihat, kita rapat nanti kita tahu apa yang kita mau ngomong," ujar Luhut.
Luhut mengaku belum mengetahui secara pasti apa saja yang akan disampaikan dan menjadi arahan Presiden kepada para pembantunya besok. "Tadi Presiden sampaikan akan kita setelah tinjau kita akan berikan keterangan di sana," ucapnya.
(dam)