Otto Minta Polisi Serius Usut Kekerasan Terhadap Advokat
A
A
A
JAKARTA - Kekerasan terhadap advokat yang menjalankan profesinya harus mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Maka itu, kasus penembakan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Ardian Rizaldi harus diusut tuntas.
Bahkan Ketua Dewan Pembina Peradi, Otto Hasibuan menilai Kapolri Jenderal Badrodin Haiti harus terjun langsung memantau pengusutan kasus tersebut. Menurutnya, kapolri bisa memerintahkan anak buahnya untuk memburu dan menangkap pelaku penambakan.
"Saya serukan kepada semua advokat Indonesia untuk bersatu dan tidak takut kepada ancaman ini dan menuntut keadilan,” ujar Otto, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Penembakan terhadap Ardian Rizaldi terjadi di depan kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 15 Juni 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya korban mendapat telepon dari seorang bernama Hartono alias Atong. (Baca: Peradi Beri Pelatihan Kepada Anggota Polri)
Berdasarkan keterangan Julius Rizaldi, advokat senior petinggi Peradi sekaligus yang kandung Ardian Rizaldi kejadian penembakan tersebut oleh saudara kandung dari klien Ardian Rizaldi terkait perkara sengketa rumah di Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan Ketua Dewan Pembina Peradi, Otto Hasibuan menilai Kapolri Jenderal Badrodin Haiti harus terjun langsung memantau pengusutan kasus tersebut. Menurutnya, kapolri bisa memerintahkan anak buahnya untuk memburu dan menangkap pelaku penambakan.
"Saya serukan kepada semua advokat Indonesia untuk bersatu dan tidak takut kepada ancaman ini dan menuntut keadilan,” ujar Otto, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Penembakan terhadap Ardian Rizaldi terjadi di depan kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 15 Juni 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya korban mendapat telepon dari seorang bernama Hartono alias Atong. (Baca: Peradi Beri Pelatihan Kepada Anggota Polri)
Berdasarkan keterangan Julius Rizaldi, advokat senior petinggi Peradi sekaligus yang kandung Ardian Rizaldi kejadian penembakan tersebut oleh saudara kandung dari klien Ardian Rizaldi terkait perkara sengketa rumah di Batam, Kepulauan Riau.
(kur)