Polisi Antisipasi Titik Rawan Arus Mudik

JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas) selama bulan puasa dan jelang perayaan hari raya Idul Fitri.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, antisipasi juga dilakukan di sektor kebutuhan rumah tangga. Misalnya, kata dia, masalah kenaikan kebutuhan harga pokok dan dugaan penimbunan komoditas.

"Sudah disampaikan masalah kamtibmas, terorisme, termasuk tindakan sweeping dan main hakim sendiri," ujar Badrodin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Menurutnya standar pengamanan yang dilakukan dalam Ramadhan dan jelang perayaan hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Perubahan, kata dia hanya berlaku di lokasi yang dianggap menjadi titik kerawanan jelang kegiatan mudik. (Baca: Pemerintah Putuskan 1 Ramadhan Senin 6 Juni 2016)

"Hanya tekanan-tekanan tertentu yang menjadi sumber-sumber kemacetan, kemudian antisipasi gangguan keamanan," jelasnya.