Dinilai Pilih Kasih, Jaksa Agung Didemo

Jum'at, 03 Juni 2016 - 18:07 WIB
Dinilai Pilih Kasih,...
Dinilai Pilih Kasih, Jaksa Agung Didemo
A A A
JAKARTA - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bengkulu Pencari Keadilan (Formabil) melakukan aksi di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Mereka menyayangkan sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang dinilai melindungi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dari kasus dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet pada 2004 di Bengkulu. Saat itu Novel menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu.

"Padahal kejaksaan harusnya enggak boleh pilih kasih, harus profesional dalam menangani perkara Novel ini," kata Koordinator Lapangan Formabil, Andika di Gedung Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Mereka mendesak Kejagung untuk melakukan penahanan terhadap Novel. "Masyarakat Bengkulu menuntut agar Novel Baswedan diadili dan dipenjarakan dan jangan dianakemaskan," kata Andika.

Sebagaimana diketahui, Kejagung telah menerbitkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) atas kasus perkara Novel Baswedan dengan alasan kurang alat bukti dan kasus dianggap sudah kedaluwarsa.

Sebelumnya, pada tanggal 1 Maret 2016 korban penganiayaan Novel Baswedan telah mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Bengkulu, Sumatera dan hakim pengadilan negeri Bengkulu telah menerima praperadilan tersebut.

Novel diduga telah melakukan penganiayaan terhadap enam orang pelaku pencurian sarang walet di Bengkulu lantaran tidak mengakui perbuatannya, dan menyebabkan seorang pelaku meninggal dunia.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)