Soal Perebutan Kursi Dewan Pakar, Ini Kata Timses Setya Novanto
A
A
A
JAKARTA - Tiga senior Partai Golkar diisukan berebut kursi Ketua Dewan Pakar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto. Ketiganya yakni Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari dan Fadel Muhammad. Politikus Golkar Nurul Arifin pun membantah isu tersebut.
Salah satu tim sukses Setya Novanto ini mengatakan, tim formatur sedang berupaya menyusun struktur kepengurusan yang bisa mengakomodir kepentingan banyak pihak. Khususnya untuk mengisi kursi ketua dewan pakar Partai Golkar,
"Ketua dewan pakar masih harmonisasi. Saya kira dalam satu hingga dua hari belum selesai," ujar Nurul saat dihubungi wartawan, Minggu (29/5/2016).
Disebutkan Nurul, terjadi dinamika dalam proses menyusun kepengurusan. Pasalnya, ada sejumlah senior yang tidak ingin duduk di kursi tiga dewan yang dibentuk atas mandat Munaslub di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara itu di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Golkar ingin merampingkan struktur organisasinya agar lebih efektif. "Masih terus diolah karena ada para senior tidak ingin di dewan pakar, dewan penasihat atau dewan pembina. Semua diolah agar semua bisa happy di situ," kata Nurul.
Salah satu tim sukses Setya Novanto ini mengatakan, tim formatur sedang berupaya menyusun struktur kepengurusan yang bisa mengakomodir kepentingan banyak pihak. Khususnya untuk mengisi kursi ketua dewan pakar Partai Golkar,
"Ketua dewan pakar masih harmonisasi. Saya kira dalam satu hingga dua hari belum selesai," ujar Nurul saat dihubungi wartawan, Minggu (29/5/2016).
Disebutkan Nurul, terjadi dinamika dalam proses menyusun kepengurusan. Pasalnya, ada sejumlah senior yang tidak ingin duduk di kursi tiga dewan yang dibentuk atas mandat Munaslub di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara itu di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Golkar ingin merampingkan struktur organisasinya agar lebih efektif. "Masih terus diolah karena ada para senior tidak ingin di dewan pakar, dewan penasihat atau dewan pembina. Semua diolah agar semua bisa happy di situ," kata Nurul.
(kri)