Pengamat Ini Sindir Janji Kampanye Jokowi di Pilpres 2014

Minggu, 22 Mei 2016 - 05:39 WIB
Pengamat Ini Sindir Janji Kampanye Jokowi di Pilpres 2014
Pengamat Ini Sindir Janji Kampanye Jokowi di Pilpres 2014
A A A
JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi)‎ telah mengingkari dua janji kampanyenya saat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Dua janjinya itu yakni pembentukan koalisi ramping dan koalisi tanpa syarat alias tak akan bagi-bagi kursi menteri kepada partai pendukungnya.

Koalisi ramping dinilai tak ada‎ dengan bergabungnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di barisan pendukung pemerintah.

Pengamat politik dari Pol Tracking Institute Hanta Yudha menilai, koalisi pendukung pemerintah saat ini terlalu gemuk dengan bergabungnya tiga partai politik (parpol) mantan angg‎ota Koalisi Merah Putih (KMP) itu.

"Saya ingat betul ada dua mantra politik yang disampaikan Pak Jokowi, pertama koalisi ramping, itu telah gugur saat ini," kata Hanta Yudha di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Mei 2016.

Kemudian lanjut dia, janji koalisi tanpa syarat yang diucapkan Jokowi saat Pilpres 2014 akan luntur jika Golkar dan PAN mendapatkan jatah kursi menteri nantinya.

"Kedua, koalisi tanpa syarat, hampir gugur buktinya kita lihat Golkar akan mendapatkan kursi atau tidak, kalau dapat artinya PAN mendapat kursi juga," tuturnya.

Alhasil dia berpendapat, model Pemerintahan‎ Jokowi-JK sama saja dengan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Tidak ada kebaruan yang ingin dibangun Pak Jokowi," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7874 seconds (0.1#10.140)