Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri Tergantung Jokowi
Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri Tergantung Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengemuka ke publik.
Anggota Komisi III DPR Asrul Sani menegaskan, perpanjangan masa jabatan Kapolri tidak perlu sampai menerbitkan peraturan Perundang-undangan (perppu).
"Saya lihat bukan kerangka hukum yang harus diubah, tapi yang harus dilihat perpanjangan Kapolri yang diatur undang-undang itu perpanjangan masa dinas aktif kepolisian," tutur Arsul Sani dalam Dialog Nasional Wacana Kritis Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri dan Stabilitas Nasional di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Menurut dia, jika mengacu masa dinas kepolisan yang berakhir pada usia 60 tahun maka tidak perlu ada perpanjangan bahkan sampai menerbitkan perppu untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri. "Kalau Badrodin masa dinas diperpanjang ya sudah selesai, enggak ada isu, dengan sendiri masih bisa menjabat jadi kapolri," ujar Arsul.
Dia mengakui perpanjangan masa jabatan bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki Kapolri, misalnya menjaga hubungan baik antarlembaga pemerintah.
Sementara itu, politikus Partai Nasdem Kisman Latumakulita mendukung jika Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang masa jabatan Badrodin.
"Jadi suka-suka Presiden lah tapi harus dikemas sedemikian rupa, jangan sampai perpanjangan itu mengganggu perkembangan masalah di Indonesia," kata Kisman di acara yang sama.
Sebaliknya, Kisman menilai perpanjangan masa jabatan Badrodin dapat dilakukan dengan menerbitkan perppu yang khusus mengatur tentang perpanjangan masa jabatan.
Kisman menambahkan, wacana perpanjangan masa jabatan Badrodin semakin kuat. Pasalnya hingga mendekati masa pensiun Badrodin, kata dia, baik dari pihak Presiden dan Polri belum juga memunculkan nama-nama calon Kapolri yang menggantikan Badrodin.
Sekadar informasi, Badrodin akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016. "Kalau Badrodin pensiun di bulan Juli minimal Presiden sudah mengajukan tapi kalau sampai sekarang saya lihat tidak ada ajuan nama, jadi dapat dipastikan Badrodin akan diperpanjang," ujar Kisman.
Anggota Komisi III DPR Asrul Sani menegaskan, perpanjangan masa jabatan Kapolri tidak perlu sampai menerbitkan peraturan Perundang-undangan (perppu).
"Saya lihat bukan kerangka hukum yang harus diubah, tapi yang harus dilihat perpanjangan Kapolri yang diatur undang-undang itu perpanjangan masa dinas aktif kepolisian," tutur Arsul Sani dalam Dialog Nasional Wacana Kritis Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri dan Stabilitas Nasional di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Menurut dia, jika mengacu masa dinas kepolisan yang berakhir pada usia 60 tahun maka tidak perlu ada perpanjangan bahkan sampai menerbitkan perppu untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri. "Kalau Badrodin masa dinas diperpanjang ya sudah selesai, enggak ada isu, dengan sendiri masih bisa menjabat jadi kapolri," ujar Arsul.
Dia mengakui perpanjangan masa jabatan bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki Kapolri, misalnya menjaga hubungan baik antarlembaga pemerintah.
Sementara itu, politikus Partai Nasdem Kisman Latumakulita mendukung jika Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang masa jabatan Badrodin.
"Jadi suka-suka Presiden lah tapi harus dikemas sedemikian rupa, jangan sampai perpanjangan itu mengganggu perkembangan masalah di Indonesia," kata Kisman di acara yang sama.
Sebaliknya, Kisman menilai perpanjangan masa jabatan Badrodin dapat dilakukan dengan menerbitkan perppu yang khusus mengatur tentang perpanjangan masa jabatan.
Kisman menambahkan, wacana perpanjangan masa jabatan Badrodin semakin kuat. Pasalnya hingga mendekati masa pensiun Badrodin, kata dia, baik dari pihak Presiden dan Polri belum juga memunculkan nama-nama calon Kapolri yang menggantikan Badrodin.
Sekadar informasi, Badrodin akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016. "Kalau Badrodin pensiun di bulan Juli minimal Presiden sudah mengajukan tapi kalau sampai sekarang saya lihat tidak ada ajuan nama, jadi dapat dipastikan Badrodin akan diperpanjang," ujar Kisman.
(dam)
Explore More