Luhut Binsar Panjaitan Resmi Pimpin Kompolnas
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) masa bakti 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta.
Dari sembilan anggota Kompolnas, pemerintah menempatkan tiga wakil pemerintah. Mereka adalah, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Kompolnas.
Usai dilantik, langkah pertama Luhut Binsar Panjaitan akan membuat tim yang kompak dalam menjalankan tugas. "Misalnya tidak ada semua ngomong-ngomong. Satu suara saja," ucap Luhut di Istana Negara, Jumat (13/5/2016).
Sementara Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, pekerjaan terdekat Kompolnas adalah berkaitan pergantian Kapolri. Tugas utama lainnya adalah mengurangi disharmonisasi antara Kompolnas dengan Polri.
"Sekarang kita akan coba bekerja sama secara baik dalam pengawasan pada kinerja Polri. Membahas kebijakan-kebijakan Polri seperti apa, memberikan masukan-masukan ke Polri," tandasnya.
Senada dengan Yasonna Hamonangan Laoly. Pungki Indarto selaku anggota Kompolnas mengaku akan membangun sinergi yang baik dengan kepolisian. Termasuk memberi masukan-masukan kepada Presiden Jokowi. (Baca: 12 Nama Calon Kompolnas Diserahkan ke Presiden Jokowi)
"Karena kan menurut Perpres kita memberikan masukan, saran kepada presiden tentang berbagai macam untuk kemajuan Polri ke depan," tukasnya.
Dari sembilan anggota Kompolnas, pemerintah menempatkan tiga wakil pemerintah. Mereka adalah, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Kompolnas.
Usai dilantik, langkah pertama Luhut Binsar Panjaitan akan membuat tim yang kompak dalam menjalankan tugas. "Misalnya tidak ada semua ngomong-ngomong. Satu suara saja," ucap Luhut di Istana Negara, Jumat (13/5/2016).
Sementara Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, pekerjaan terdekat Kompolnas adalah berkaitan pergantian Kapolri. Tugas utama lainnya adalah mengurangi disharmonisasi antara Kompolnas dengan Polri.
"Sekarang kita akan coba bekerja sama secara baik dalam pengawasan pada kinerja Polri. Membahas kebijakan-kebijakan Polri seperti apa, memberikan masukan-masukan ke Polri," tandasnya.
Senada dengan Yasonna Hamonangan Laoly. Pungki Indarto selaku anggota Kompolnas mengaku akan membangun sinergi yang baik dengan kepolisian. Termasuk memberi masukan-masukan kepada Presiden Jokowi. (Baca: 12 Nama Calon Kompolnas Diserahkan ke Presiden Jokowi)
"Karena kan menurut Perpres kita memberikan masukan, saran kepada presiden tentang berbagai macam untuk kemajuan Polri ke depan," tukasnya.
(kur)