Degradasi Moral, Puti Guntur Gelorakan Lagi Konsep Soekarno

Selasa, 19 April 2016 - 13:53 WIB
Degradasi Moral, Puti Guntur Gelorakan Lagi Konsep Soekarno
Degradasi Moral, Puti Guntur Gelorakan Lagi Konsep Soekarno
A A A
JAKARTA - Banyak beranggapan kebudayaan adalah sesuatu yang kuno belaka, karena tidak bisa menata bangsa ke depan. Padahal, Indonesia sekarang mengalami degradasi moral, di saat kita tidak bisa berdiri tegak sama dengan negara lain.

Cucu Soekarno, Puti Guntur mengatakan, kebudayaan bukan hanya menyanyi dan menari. Menurutnya, kebudayaan adalah nilai, daya pikir, falsafah dan filsafat yang ada di bumi Indonesia yang menjadi keseharian masyarakat Indonesia.

"Karena kita merasa tidak punya percaya diri, adalah karena kita tidak bisa menonjolkan identitas kebudayaan kita," ujar Puti dalam siaran persnya, Selasa (19/4/2016).

Maka itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan salah satu konsep Trisakti Bung Karno, yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Dia mengungkapkan, Bung Karno pernah mengatakan di dalam berpolitik, bahkan revolusi pun merupakan bagian dari kebudayaan.

"Maka itu kita dikatakan kita harus berkepribadian dalam berkebudayaan. Tapi ini sudah dilupakan," ucapnya.

Puti menuturkan, masyarakat saat ini sudah disibukkan untuk urusan berpolitik dan ekonomi. Sehingga apa yang dikatakan Bung Karno mengenai kebudayaan itu semakin lama kian ditinggal.

Dia juga mengingatkan, para orangtua jangan mengeluh anak-anak lebih tahu lagu-lagu dari Korea, bioskop-bioskop lebih banyak memutar film-film asing, serta marah-marah dengan negara tetangga yang dianggap merebut kebudayaan kita akibat mengabaikan identitas bangsa. (Baca: Megawati Sedih Warga Asing Lebih Peduli Budaya Indonesia)

"Ingat pesan dari Bung Karno, kembalilah kepada jati diri bangsa, kembalilah kepada jiwa bangsa Indonesia, kembalilah kepada Pancasila," tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7551 seconds (0.1#10.140)