RI Tegaskan Konflik dengan China di Perairan Natuna Selesai

Kamis, 14 April 2016 - 07:20 WIB
RI Tegaskan Konflik dengan China di Perairan Natuna Selesai
RI Tegaskan Konflik dengan China di Perairan Natuna Selesai
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan konflik dengan China yang sempat terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau telah selesai.

"Hal itu sudah dianggap selesai dan dianggap ada kesalahpahaman," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 13 April 2016.

Menurut Pramono, Indonesia dan China telah bersepakat untuk menghormati satu sama lain terkait batas wilayah perairan yang menjadi kedaulatan masing-masing.

Terhadap surat protes yang disampaikan Pemerintah Indonesia kepada China, Pramono menegaskan hanya cukup dijawab dengan saling menghormati batas wilayah yang dimiliki masing-masing.

"Tentunya apa yang menjadi posisi Indonesia, baik secara garis batas yang dimiliki dan tradisi yang ada, kita saling menghormati," ucapnya. (Baca juga: Soal Insiden Natuna, China Dinilai Tak Hargai Kedaulatan RI)

Hubungan Indonesia dan China sempat memanas setelah Kapal Hiu 11 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan upaya penangkapan kapal berbender China, KM Kway Fey 10078 di perairan Natuna, Sabtu 19 Maret 2016.

Proses penangkapan oleh tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL dari Kapal Hiu 11 tidak berjalan mulus lantaran kapal penjaga pantai China secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078 untuk menggagalkan operasi tersebut. (Baca juga: Setelah Diprotes Keras, China Akui Natuna Milik Indonesia)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3045 seconds (0.1#10.140)