PKS Dikabarkan Telah Pecat Fahri Hamzah dari Keanggotaan Partai
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan telah memecat politikus PKS sekaligus Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Informasi ini terungkap di media sosial (medsos) Twitter. Sejumlah akun Twitter mempublikasikan surat yang diduga merupakan keputusan PKS untuk memecat Fahri dari keanggotaan partai.
Bahkan saat berita ini dimuat, Minggu (3/4/2016), nama Fahri Hamzah menjadi 10 besar trending topic di Twitter. Sampai berita ini diturunkan, Sindonews tengah mengonfirmasi beberapa pihak terkait informasi ini.
Seperti diketahui, kabar pemecatan Fahri dari PKS sudah lama santer terdengar. Namun desas-desus ini terus dibantah oleh sejumlah elite PKS.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, urusan pergantian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR adalah urusan dan keputusan Sohibul Iman.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan, meski dirinya mengetahui siapa yang akan menggantikan Fahri, Hidayat mengaku tidak akan mengungkapkan lantaran tidak berhak untuk menyampaikan hal tersebut.
"Saya enggak mau bicarakan rumor yang belum pasti. Lagipula itu urusan Presiden PKS. Jika ada pergantian, maka yang berhak menyampaikan adalah presiden," ujar Hidayat saat dikonfirmasi, Senin 4 Januari 2016.
Informasi ini terungkap di media sosial (medsos) Twitter. Sejumlah akun Twitter mempublikasikan surat yang diduga merupakan keputusan PKS untuk memecat Fahri dari keanggotaan partai.
Bahkan saat berita ini dimuat, Minggu (3/4/2016), nama Fahri Hamzah menjadi 10 besar trending topic di Twitter. Sampai berita ini diturunkan, Sindonews tengah mengonfirmasi beberapa pihak terkait informasi ini.
Seperti diketahui, kabar pemecatan Fahri dari PKS sudah lama santer terdengar. Namun desas-desus ini terus dibantah oleh sejumlah elite PKS.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, urusan pergantian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR adalah urusan dan keputusan Sohibul Iman.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan, meski dirinya mengetahui siapa yang akan menggantikan Fahri, Hidayat mengaku tidak akan mengungkapkan lantaran tidak berhak untuk menyampaikan hal tersebut.
"Saya enggak mau bicarakan rumor yang belum pasti. Lagipula itu urusan Presiden PKS. Jika ada pergantian, maka yang berhak menyampaikan adalah presiden," ujar Hidayat saat dikonfirmasi, Senin 4 Januari 2016.
(maf)