Sindiran Jokowi ke DPR Soal UU Bikin Bingung Tantowi

JAKARTA - Sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar DPR tak memproduksi banyak Undang-undang (UU) ‎membuat bingung anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya‎.

Tantowi mengatakan, DPR adalah lembaga legislatif yang memiliki tugas utama membuat UU, disamping memiliki fungsi pengawasan dan anggaran.

Menurutnya, UU atau legislasi diperlukan dalam rangka penyediaan payung hukum bagi aktivitas yang diselenggarakan penyelenggara negara. Dia yakin, Presiden Jokowi memahami betul tugas pokok dan fungsi DPR tersebut.

"Kinerja DPR itu salah satunya diukur dari berapa undang-undang yang dihasilkan, saya enggak mengerti kalau kita (DPR) hanya cukup menghasilkan lima sampai enam undang-undang saja‎," kata Tantowi saat dihubungi, di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut dia mengatakan, ‎banyak atau tidaknya UU yang diproduksi oleh DPR berkaitan dengan berapa banyak masalah yang harus diselesaikan dengan menggunakan instrumen UU.

"Jumlah undang-undang yang dihasilkan juga terkait dengan banyak tidaknya undang-undang yang harus diamandemen karena sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini," ungkap Tantowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi meminta DPR jangan terlalu banyak membuat produk UU. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, DPR meningkatkan kualitas dari produk UU, ketimbang kuantitas undang-undangnya.