Balap Bakiak Jadi Lomba Favorit di ASEAN Family Day

Senin, 28 Maret 2016 - 15:22 WIB
Balap Bakiak Jadi Lomba Favorit di ASEAN Family Day
Balap Bakiak Jadi Lomba Favorit di ASEAN Family Day
A A A
JAKARTA - Lomba balap bakiak ternyata tidak hanya ditemui dalam acara-acara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Balap bakiak ternyata juga menjadi perlombaan favorit pada acara ASEAN Family Day (AFD) di Barzan Olympic Park, Qatar yang dibuka 19 Maret 2016.

AFD merupakan acara tradisional Keluarga Besar ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan networking, koordinasi, kerja sama, persaudaraan dan kebersamaan antarkeluarga dan staf perwakilan negara-negara ASEAN di Qatar.

AFD adalah kegiatan tahunan ASEAN Committee in Doha (ACD) yang sangat dinanti dan diminati sebagai ajang pertemuan/silaturahmi bagi seluruh anggota keluarga besar ASEAN di Qatar. ACD yang dibentuk pada Desember 2011 bertujuan memperkenalkan dan mendekatkan Masyarakat ASEAN dengan pemerintah dan masyarakat Qatar.

Dalam acara AFD, digelar berbagai perlombaan seperti balap bakiak, tarik tambang, permainan anak dengan hadiah menarik. Indonesia memperkenalkan lomba bakiak yang kemudian menjadi lomba terfavorit di kalangan masyarakat ASEAN.

Lomba tersebut terbagi dalam beberapa kategori antara lain kelompok putera, puteri dan anak-anak. Dalam ajang itu juga diperkenalkan makanan khas ASEAN antara lain bakso, mie goreng, nasi goreng, dimsum.

Hadir di acara tersebut, Dubes RI di Doha, HE Muhammad Basri Sidehabi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua ASEAN Committee in Doha (ACD) yakni Dubes Singapura, HE. Wong Kwok Pun di hadapan keluarga besar perwakilan negara-negara ASEAN ketika memperkenalkan Marsekal Madya TNI Purn Muhammad Basri Sidehabi saat pembukaan kegiatan ASEAN Family Day 2016.

Sidehabi mengungkapkan ASEAN Family Day merupakan bagian dari multi-track diplomasi dalam upaya mempromosikan hubungan negara-negara ASEAN dan Qatar.

"Berharap melalui kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan persahabatan dan kerjas ama antara 350 ribu warga ASEAN yang bekerja di Qatar dengan masyarakat setempat," kata Sidehabi dalam siaran pers yang dikirim Kedutaan Besar RI di Doha, Qatar kepada Sindonews, Senin (28/3/2016).


PILIHAN:

Hidayat Nur Wahid Kritik Rencana DPR Bangun Perpustakaan
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1197 seconds (0.1#10.140)
pixels