Ditjen Imigrasi Kantongi Data WNI Diduga Gabung ISIS

JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah memiliki daftar orang yang diduga telah bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah.

Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie mengatakan, daftar tersebut didapatkan dari kepolisian. "Mereka yang kemungkinan terlibat dalam kasus teror, apalagi kasus ISIS," kata Ronny di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Ronny menjelaskan, daftar tersebut sudah dimasukkan ke sistem Imigrasi untuk mencegah keluar-masuknya orang-orang tersebut. (Baca juga: Pasca Bom Brussels, Indonesia Perketat Pengawasan Warga Asing)

Menurut dia, data itu juga diserahkan kepada instansi yang berkompeten, yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Detasemen Khusus 88 Antiteror. "Itu sudah kami lakukan selama ini," ujarnya.


PILIHAN:
KPK Cekal Penjabat Kemendagri Terkait Dugaan Korupsi Gedung IPDN