Ade Komarudin Ogah Ambil Pusing Nasib Budi Supriyanto
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin tidak ingin mengambil pusing terkait nasib anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Budi di Rumah Tahanan Polres Jakarta Pusat pada Selasa 15 Maret 2016. Dia diduga terlibat dalam kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. (Baca juga: Politikus Golkar Budi Supriyanto Dijemput Paksa KPK)
Terkait kemungkinan Budi dicopot dari DPR, Ade menegaskan itu merupakan urusan partai. "Itu sudah urusan partai, bukan urusan saya sebagai Ketua DPR," kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Politikus Golkar menjelaskan ada prosedur yang harus dilalui untuk mencopot jabatan anggota DPR. "Ketika yang bersangkutan diberhentikan oleh partai, partai mengajukan mekanismenya seperti itu, semua mekanisme harus dilalui dengan baik," kata Ade.
Adapun mengenai persoalan hukum yang dialami Budi Supriyanto, Ade menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK.
"Karena hukum tidak diintervensi oleh politik, saya selaku pimpinan Dewan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum KPK," katanya.
PILIHAN:
Begini Reaksi Badrodin Ditanya Soal Calon Kapolri Mendatang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Budi di Rumah Tahanan Polres Jakarta Pusat pada Selasa 15 Maret 2016. Dia diduga terlibat dalam kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. (Baca juga: Politikus Golkar Budi Supriyanto Dijemput Paksa KPK)
Terkait kemungkinan Budi dicopot dari DPR, Ade menegaskan itu merupakan urusan partai. "Itu sudah urusan partai, bukan urusan saya sebagai Ketua DPR," kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Politikus Golkar menjelaskan ada prosedur yang harus dilalui untuk mencopot jabatan anggota DPR. "Ketika yang bersangkutan diberhentikan oleh partai, partai mengajukan mekanismenya seperti itu, semua mekanisme harus dilalui dengan baik," kata Ade.
Adapun mengenai persoalan hukum yang dialami Budi Supriyanto, Ade menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK.
"Karena hukum tidak diintervensi oleh politik, saya selaku pimpinan Dewan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum KPK," katanya.
PILIHAN:
Begini Reaksi Badrodin Ditanya Soal Calon Kapolri Mendatang
(dam)