Ketum PGRI Sulistiyo Tutup Usia, Irman Gusman Merasa Kehilangan
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Kali ini salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sulistiyo meninggal dunia.
Senator asal Jawa Tengah yang juga Ketua Umum (Ketum) PGRI itu meninggal dunia dalam insiden ledakan dari sebuah alat kesehatan, yang menimbulkan kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta.
"Kami tentu merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabat kami yang tiba-tiba mendapatkan musibah dari persoalan yang human error, karena kelalaian," kata Ketua DPD Irman Gusman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Irman menyebutkan, sepengetahuannya almarhum Sulistyo dalam keadaan baik karena masih mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal.
"Beliau itu sampai pagi tadi masih rapat, enggak ada masalah apa-apa. Memang saya lewat telepon sama beliau Kamis lalu beliau berada di daerah pemilihannya. Saya menanyakan kapan Pak Sulis ke Jakarta? Mungkin hari minggu kata dia, karena Senin ada rapat, beliau lagi ada janji dengan pertemuan di sana," tutur Irman.
"Nah saya mengikuti lewat kelengkapan di Komite III tadi pagi masih ada rapat mengenai masalah tenaga kerja luar negeri, masalah pengawasan terhadap disabilitas, jadi beliau merasa kurang enak badan atau apalah itu namanya, terus beliau datang ke RS Mintohardjo yang jaraknya enggak begitu jauh dari tempat beliau terakhir berada," imbuh Irman.
Lebih lanjut Irman mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan peristiwa ini bisa sampai terjadi. Karena hal tersebut tidak hanya merenggut satu korban saja dan faktornya merupakan human error.
"Ya seperti yang kita ketahui bersama adanya ledakan yang menyebabkan beliau menjadi salah satu korban dari empat korban," tandas Irman.
Senator asal Jawa Tengah yang juga Ketua Umum (Ketum) PGRI itu meninggal dunia dalam insiden ledakan dari sebuah alat kesehatan, yang menimbulkan kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta.
"Kami tentu merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabat kami yang tiba-tiba mendapatkan musibah dari persoalan yang human error, karena kelalaian," kata Ketua DPD Irman Gusman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Irman menyebutkan, sepengetahuannya almarhum Sulistyo dalam keadaan baik karena masih mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal.
"Beliau itu sampai pagi tadi masih rapat, enggak ada masalah apa-apa. Memang saya lewat telepon sama beliau Kamis lalu beliau berada di daerah pemilihannya. Saya menanyakan kapan Pak Sulis ke Jakarta? Mungkin hari minggu kata dia, karena Senin ada rapat, beliau lagi ada janji dengan pertemuan di sana," tutur Irman.
"Nah saya mengikuti lewat kelengkapan di Komite III tadi pagi masih ada rapat mengenai masalah tenaga kerja luar negeri, masalah pengawasan terhadap disabilitas, jadi beliau merasa kurang enak badan atau apalah itu namanya, terus beliau datang ke RS Mintohardjo yang jaraknya enggak begitu jauh dari tempat beliau terakhir berada," imbuh Irman.
Lebih lanjut Irman mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan peristiwa ini bisa sampai terjadi. Karena hal tersebut tidak hanya merenggut satu korban saja dan faktornya merupakan human error.
"Ya seperti yang kita ketahui bersama adanya ledakan yang menyebabkan beliau menjadi salah satu korban dari empat korban," tandas Irman.
(maf)