Mundurnya Munas Golkar Berimbas ke Pilkada 2017

JAKARTA - Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya memastikan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan April. Meski tak menyebut waktu yang pasti, dia memastikan Munas tetap digelar tahun 2016.

"Munas sudah pasti mundur, tapi yang pasti tetap dilaksanakan dalam tahun ini," ujar Tantowi kepada Sindonews, Selasa (8/3/2016).

Disebutkan Tantowi, mundurnya pelaksanaan Munas akan berimbas pada persiapan Golkar dan seluruh kadernya menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 yang tahapannya akan dimulai sekitar bulan Agustus mendatang.

Karenanya, calon Gubernur Banten ini mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerbitkan SK kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Bali.

Desakan tersebut dilakukan sebagaimana putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi kubu Agung Laksono beberapa waktu lalu.

"(Persiapan Pilkada) pasti terganggu jika pemerintah tidak segera mengeluarkan SK Pengesahan Munas Bali. KPU kan hanya mau menerima pendaftaran calon yang diusung oleh parpol yang persyaratan administratifnya selesai," pungkas Tantowi.

PILIHAN:
Munas Golkar Tak Pasti, Kader di Daerah Resah

Politikus Golkar Ini Apresiasi Seruan Jokowi Boikot Produk Israel