Mensos Sebut Penyandang LGBT Bisa Direhabilitasi
A
A
A
JAKARTA - Munculnya isu lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di tengah masyarakat menjadi perhatian tersendiri bagi Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menilai LGBT merupakan penyimpangan sosial. Namun demikian, dia meyakini penyandang LGBT bisa direhabilitasi.
"LGBT Bisa direhab juga," kata Khofifah usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sidoarjo, di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (27/2/2016).
Khofifah mencontohkan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, dia menemukan sebuah tempat rehabilitasi bagi penyandang LGBT.
"Di tempat itu yang laki-laki (gay) sudah mau menikah dengan perempuan," katanya.
Selain di Kalimantan Timur, dalam waktu dekat Kementerian Sosial akan melakukan pelepasan para penyandang LGBT yang telah direhabilitasi di pusat pelatihan milik Kemensos di Puncak, Bogor.
"16 Maret mendatang kita akan lakukan pelepasan LGBT. Mereka dianggap sudah kembali ke masyarakat sesuai fungsi sosial mereka," kata Khofifah.
Selain itu, tim Kemensos bekerjasama dengan Pendiri ESQ Ary Ginanjar tengah menyiapkan metode dan tempat rehabilitasi LGBT dengan pendekatan ESQ
"Sedang disiapkan berapa kapasitas dan dimana lokasinya," ucap Khofifah.
PILIHAN:
Gagal Bersatu di Munaslub, Golkar Ibarat Lagu Bengawan Solo
Khofifah menilai LGBT merupakan penyimpangan sosial. Namun demikian, dia meyakini penyandang LGBT bisa direhabilitasi.
"LGBT Bisa direhab juga," kata Khofifah usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sidoarjo, di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (27/2/2016).
Khofifah mencontohkan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, dia menemukan sebuah tempat rehabilitasi bagi penyandang LGBT.
"Di tempat itu yang laki-laki (gay) sudah mau menikah dengan perempuan," katanya.
Selain di Kalimantan Timur, dalam waktu dekat Kementerian Sosial akan melakukan pelepasan para penyandang LGBT yang telah direhabilitasi di pusat pelatihan milik Kemensos di Puncak, Bogor.
"16 Maret mendatang kita akan lakukan pelepasan LGBT. Mereka dianggap sudah kembali ke masyarakat sesuai fungsi sosial mereka," kata Khofifah.
Selain itu, tim Kemensos bekerjasama dengan Pendiri ESQ Ary Ginanjar tengah menyiapkan metode dan tempat rehabilitasi LGBT dengan pendekatan ESQ
"Sedang disiapkan berapa kapasitas dan dimana lokasinya," ucap Khofifah.
PILIHAN:
Gagal Bersatu di Munaslub, Golkar Ibarat Lagu Bengawan Solo
(dam)