SDA Dimintai Pendapatnya Soal Pelaksanaan Mukernas PPP
A
A
A
JAKARTA - Konflik internal Partai Persatuan Pembangujan (PPP) memasuki babak baru. Berbekal SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang diterbitkan beberapa waktu lalu, kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Bandung menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) sebagai persiapan menuju Muktamar Islah.
Hari ini Ketua Majelis Pakar PPP kubu Djan Faridz, Epyardi Asda hendak menemui Suryadharma Ali (SDA) yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta, untuk mengkomunikasikan soal Mukernas PPP ke-IV yang tengah berlangsung.
"Karena waktu besuk baru sekarang, katanya (PPP) kembali ke Mukhtamar Bandung, makanya kita mau komunikasi ke beliau," kata Epiyardi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016).
Epiyardi mengatakan, dirinya akan meminta pandangan SDA atas gelaran Mukernas yang sudah dibuka semalam. Dia pun mengaku akan merayu SDA agar setuju dengan pelaksanaan mukernas serta kepusan yang dihasilakn dalam forum tersebut.
"Kalau tidak setuju (dengan mukernas) ya kita rayu beliau supaya setuju. Tapi kita enggak tahu nanti gimana pandangan beliau," tandas Epiyardi.
Pilihan:
Ahmad Dhani Kritik Revolusi Mental Jokowi dan Tambahnya Utang RI
Politikus Golkar Ini Tak Setuju Nurdin Halid Ketua SC Munas
Hari ini Ketua Majelis Pakar PPP kubu Djan Faridz, Epyardi Asda hendak menemui Suryadharma Ali (SDA) yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta, untuk mengkomunikasikan soal Mukernas PPP ke-IV yang tengah berlangsung.
"Karena waktu besuk baru sekarang, katanya (PPP) kembali ke Mukhtamar Bandung, makanya kita mau komunikasi ke beliau," kata Epiyardi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016).
Epiyardi mengatakan, dirinya akan meminta pandangan SDA atas gelaran Mukernas yang sudah dibuka semalam. Dia pun mengaku akan merayu SDA agar setuju dengan pelaksanaan mukernas serta kepusan yang dihasilakn dalam forum tersebut.
"Kalau tidak setuju (dengan mukernas) ya kita rayu beliau supaya setuju. Tapi kita enggak tahu nanti gimana pandangan beliau," tandas Epiyardi.
Pilihan:
Ahmad Dhani Kritik Revolusi Mental Jokowi dan Tambahnya Utang RI
Politikus Golkar Ini Tak Setuju Nurdin Halid Ketua SC Munas
(maf)