Pesan Ahmad Watik Sebelum Meninggal Dunia

JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah yang juga salah satu pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI), Ahmad Watik Praktiknya menghembuskan nafas terakhir Jumat, 19 Februari 2016 pada pukul 18.10 WIB. Sebelum meninggal, salah satu anak almarhum Rifqi Fauzi mengatakan, ayahnya sempat menyampaikan pesan terakhir kepada keluarga.

Rifqi menyampaikan pesan ayahnya agar menjaga kerukunan dalam berkeluarga. Dia menambahkan, ayahnya juga berpesan agar keenam anaknya selalu bersama meskipun memiliki kesibukan masing-masing.

Rifqi di hadapan para kerabat dan teman almarhum juga menyampaikan permintaan maaf mewakili ayahnya. "Atas kesalahan dari ayah saya semasa hidupnya baik yang disengaja maupun tidak," ujar Rifqi di rumah duka, Jalan Madrasah Ujung Nomor. 1, Gandaria Selatan, Jakarta (20/2/16).

Ahmad Watik Pratiknya merupakan seorang dokter serta akademisi dan ahli anatomi. Tokoh kelahiran 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang baik. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990.

Jenazah Ahmad Watik diberangkatkan ke pemakaman tanah kusir pukul 10.35 WIB diiringi mobil dari para pelayat yang hadir di rumah duka.

Baca: Sakit Kelenjar, Almarhum Ahmad Watik Sempat Jalani Perawatan.