Respons Farouk Muhammad Soal Wacana PKB Bubarkan DPD

Minggu, 07 Februari 2016 - 10:38 WIB
Respons Farouk Muhammad...
Respons Farouk Muhammad Soal Wacana PKB Bubarkan DPD
A A A
MATARAM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad merespons positif usulan pembubaran DPD. Usulan tersebut muncul dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Farouk menilai wacana tersebut merupakan sinyal dukungan PKB agar para senator dapat memperkuat lembaga perwakilan rakyat daerah di parlemen.

"Saya menangkap itu bukan pembubaran DPD tapi kasih alternatif, DPD mau dibubarkan atau diperkuat. Dia mau memperkuat," ujar Farouk disela-sela acara Peringatan Hari Pers Nasional 2016, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 6 Februari 2016 malam.

Menurut Farouk, paling tidak PKB sudah membuka wacana bahwa melakukan amandemen terhadap Undang-undang Dasar (UUD) adalah perlu. "Nanti berbicara, nanti kita lobi 10 fraksi," ucapnya.

Kendati demikian, Farouk enggan menanggapi sikap PKB yang menyatakan bahwa DPD tidak diperlukan karena tidak bisa membuat Rancangan Undang-undang (UU) dan anggaran. Dia hanya sepakat jika kewenangan DPD perlu diperkuat. Pasalnya menurut dia, DPD adalah penyambung lidah rakyat di daerah.

"Saya tidak ingin berbicara dengan pertanyaan apakah DPD diperlukan, tapi saya bertanya apakah bangsa Indonesia perlu mempertahankan sistem ketatanegaraan seperti ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Guru besar UI ini menjelaskan bahwa semua negara memiliki tiga komponen yakni rakyat, wilayah dan pemerintah. Ketika Indonesia didirikan, jelas Farouk, maka berkumpul tokoh tanpa persoalkan wilayah yang jumlah penduduknya sedikit atau banyak.

Farouk pun tak keberatan jika ada tawaran diskusi dengan PKB mengenai hal tersebut. Dia menekankan DPD tidak meminta disejajarkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun kewenangan DPD perlu diperkuat agar tak dinilai tanggung yang tanpa pengaruh politik.

"Ini mau kita seimbangkan. Dengan misi ini kami mau luruskan, dengan wilayah yang luas lalu dikelola dengan sentralistik sudah waktunya. 70 tahun Indonesia merdeka nelayan masih seperti ini karena ada yang salah yaitu politik desentralisasi dan ini yang mau kita sampaikan," tegasnya

Menyinggung kewenangan apa yang ingin ditambah DPD, Farouk mengatakan apapun yang diberikan DPR ke DPD. Yang penting, kata dia, menyeimbangkan antara perwakilan politik dan daerah. "Apa saja oleh wakil rakyat berikan kepada DPD agar ada keseimbangan antara perwakilan politik dan perwakilan daerah," tuturnya.

Maka itu, bertepatan dengan Hari Pers Nasional 2016, Farouk mempercayakan hal tersebut kepada media dengan salah satu tugasnya sebagai kontrol sosial. "Kita optimis dan peran pers menentukan, kami ajak pers untuk meluruskan," tandas Farouk.
(maf)
Berita Terkait
Dewan Syura PKB Jawa...
Dewan Syura PKB Jawa Barat Sepakat Pertahankan Soliditas Partai
Fraksi PKB Ingin E-Voting...
Fraksi PKB Ingin E-Voting Sudah Diterapkan di Pemilu 2024
Ancaman Lost Generation...
Ancaman Lost Generation Nyata, Muhaimin Luncurkan Gerakan Bangkit Belajar
Luluk Nur Hamidah Kritisi...
Luluk Nur Hamidah Kritisi Komposisi Paket Bantuan Pangan Corona
Gantikan Gugus Tugas,...
Gantikan Gugus Tugas, Komite Diminta Lebih Cepat Tangani Covid-19
Jokowi Ajak Lakukan...
Jokowi Ajak Lakukan Lompatan Perubahan, Begini Respons Fraksi PKB
Berita Terkini
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
6 jam yang lalu
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
7 jam yang lalu
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
8 jam yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
9 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
9 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
11 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved