Wacana Sel Khusus Napi Teroris Dikhawatirkan Kebijakan Latah

JAKARTA - Wacana sel tahanan khusus narapidana (Napi) terorisme disoal. ‎Wacana yang dilontarkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly itu dikhawatirkan tanpa dikaji secara komprehensif alias asal jeplak.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Dwi Ria Latifah mengatakan, wacana sel khusus napi‎ teroris itu muncul beberapa hari setelah peristiwa serangan teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Saya khawatir, kita ini terjangkit penyakit kebijakan latah, karena setelah persoalan muncul,‎" ujar Dwi Ria Latifah dalam rapat kerja Komisi III DPR bersamaa Menkumham Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Kendati demikian, dia sepakat dengan upaya pemberantasan terorisme. ‎"Tapi saya enggak setuju membuat wacana tanpa dikaji,‎" tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta Menkumham Yasonna Laoly menjelaskan secara detail kepada publik tentang ‎maksud dari wacana sel tahanan khusus napi teroris itu.

"Seperti apa yang Pak Menteri atau pemerintah maksudkan? Apakah betul-betul efektif menghapus terorisme, bahkan sejak berupa embrio," ‎tuturnya.

PILIHAN:
Pemerintah Bakal Bikin Sel Tahanan Khusus Napi Terorisme

Antisipasi Virus Zika, Jokowi Gelar Rapat Terbatas Sore Ini