Repdem Minta Kasus Masinton Pasaribu Tak Dipolitisasi

Senin, 01 Februari 2016 - 21:29 WIB
Repdem Minta Kasus Masinton...
Repdem Minta Kasus Masinton Pasaribu Tak Dipolitisasi
A A A
JAKARTA - Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bereaksi keras soal permasalahan yang dialami politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Melalui salah satu deklarator yang juga Ketua DPN Repdem, Wanto Sugito meminta Partai Nasdem besutan Surya Paloh jangan ikut campur dalam kasus tuduhan Anggota DPR Komisi III dari FPDIP, Masinton Pasaribu terhadap staf pribadinya Dita Aditia.

"Nasdem jangan ikut gosok, ikut campur. Siapa yang muncul ke permukaan dari DPW Nasdem, Wibi (Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai NasDem Wibi Andrino). Pasti ada yang menggoreng ini. Ini kental muatan politiknya ketimbang murni soal pemukulan," kata Wanto dari siaran pers, di Jakarta, Senin (1/2/2016).

"Masinton selaku ketum (ketua umum) kami tak mungkin memiliki karakter sejahat seperti yang dituduhkan publik selama ini. Saya sejak era reformasi 98 berteman dengan dia, jauh dari sifat keras seperti itu," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Bung Klutuk ini meminta DPP PDIP mengkoreksi kembali hubungan dengan Nasdem jika masih terus alergi terhadap sikap kritis Masinton Pasaribu di komisi III DPR belakangan ini.

"Nasdem jangan ikut campur, lebih baik kita cerai saja. Ini nafas politik. Bukan murni kasus kekerasan. Sebagai kawan, saya telah menghubungi Masinton dan dia klarifikasi tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Dita," paparnya.

Dia mengimbau kepada semua jaringan DPD, DPC dan PAC Repdem di seluruh Indonesia, jangan menyimpulkan sesuatu terlebih dahulu sebelum clear masalahnya di atas hukum.

"Teman teman di daerah harap bersabar. Termasuk terkait konsolidasi nasional organisasi Repdem pada tahun ini mulai rencana rakernas dan kongres," tuturnya.

"Kita harus berikan kepercayaan penuh kesetiakawanan dalam perjuangan terhadap Masinton yang didera masalah dan dianggap fitnah olehnya dan semoga masalah cepat selesai," tukas mantan aktivis Jaringan Kota yang juga alumni GMNI ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8117 seconds (0.1#10.140)