Kementerian LHK Gelar Festival Iklim
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menggelar Festival Iklim di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 1-4 Februari 2016.
Acara itu digelar atas kerja sama Pemerintah Norwegia, serta United Nation Development Programme (UNDP) Indonesia.
Festival Iklim diisi dengan seminar, diskusi interaktif, pameran pengendalian perubahan iklim serta berbagai kegiatan lain yang melibatkan 75 lembaga dan terbuka untuk umum.
"Festival ini akan berlangsung empat hari," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nur Masri Patin di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Menurut dia, festival ini akan menjadi wadah untuk menyampaikan poin-poin dalam Paris Agreement kepada para pemangku kepentingan terkait perubahan iklim di Indonesia dan publik. "Akan ada lebih dari 75 lembaga yang akan terlibat aktif dalam pelaksanaan event kali ini," katanya.
Kepala Biro Humas Kementerian LHK Novrizal Tahar menjelaskan, para ahli menyatakan jika kenaikan suhu bumi melebihi batas 2 derajat maka perubahan iklim akan sulit dibendung dan menimbulkan bencana skala besar.
"Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen menurunkan emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030 mendatang, " tuturnya.
PILIHAN:
Bang Yos Tak Masalah DPR Bentuk Pengawas Intelijen
Acara itu digelar atas kerja sama Pemerintah Norwegia, serta United Nation Development Programme (UNDP) Indonesia.
Festival Iklim diisi dengan seminar, diskusi interaktif, pameran pengendalian perubahan iklim serta berbagai kegiatan lain yang melibatkan 75 lembaga dan terbuka untuk umum.
"Festival ini akan berlangsung empat hari," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Nur Masri Patin di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Menurut dia, festival ini akan menjadi wadah untuk menyampaikan poin-poin dalam Paris Agreement kepada para pemangku kepentingan terkait perubahan iklim di Indonesia dan publik. "Akan ada lebih dari 75 lembaga yang akan terlibat aktif dalam pelaksanaan event kali ini," katanya.
Kepala Biro Humas Kementerian LHK Novrizal Tahar menjelaskan, para ahli menyatakan jika kenaikan suhu bumi melebihi batas 2 derajat maka perubahan iklim akan sulit dibendung dan menimbulkan bencana skala besar.
"Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen menurunkan emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030 mendatang, " tuturnya.
PILIHAN:
Bang Yos Tak Masalah DPR Bentuk Pengawas Intelijen
(dam)