Desak Ambil Alih Kasus Bansos Sumut, Massa Hadiahi KPK Golok

Selasa, 26 Januari 2016 - 16:12 WIB
Desak Ambil Alih Kasus...
Desak Ambil Alih Kasus Bansos Sumut, Massa Hadiahi KPK Golok
A A A
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Uang Negara-Istana (Ampun-Istana) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).

Mereka menggelar aksi demonstrasi menuntut KPK untuk mengambil alih kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang ditangani Kejaksaan Agung.

Pedemo juga mendorong lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo ini meminta keterangan Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua Umum Partai DPP Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengenai kasus tersebut.

Seperti diketahui, KPK telah menjerat mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella dalam kasus pengamanan penanganan kasus korupsi dana bansos Sumut. Rio Capella telah divonis satu tahun enam bulan penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Dalam aksinya, Ampun-Istana membawa replika golok yang dihadiahkan kepada KPK. Replika tersebut disimbolkan sebagai matinya penegakan hukum. "Golok ini sebagai simbol hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah," kata salah seorang pendemo menyerahkan golok tersebut kepada pihak KPK.

Selain menghadiahi replika golok, massa juga meminta KPK agar tidak ragu untuk mengusut kasus dugaan penyimpangan dana bansos yang menjerat Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho sebagai tersangka.

Mereka khawatir kasus dugaan korupsi dana bansos Sumut di Kejagung dihentikan. "KPK harus cepat ambil alih kasus dana bansos Sumut dari Kejagung dan tak perlu ragu-ragu," kata pedemo.


PILIHAN:

Golkar Merapat ke Jokowi-JK, Hubungan Pemerintah-DPR Membaik
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5088 seconds (0.1#10.140)