Dua TKI Terduga ISIS Dipulangkan dari Korsel
A
A
A
JAKARTA - Dua dari tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ditangkap di Korea Selatan (Korsel) karena diduga terkait jaringan ISIS telah dipulangkan ke Tanah Air. Kini, dua TKI yang telah dipulangkan ke Indonesia itu dalam pemantauan khusus pemerintah.
"Yang di Korea (Selatan) itu ada tiga yang ditangkap, dua dibebasin, dipulangkan dan dalam pemantauan khusus kita, satu masih ditahan," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid di Kantor Wakil presiden, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Politikus Golkar ini mengatakan, indikasi keterlibatan para TKI itu dalam jaringan ISIS melalui media sosial, Facebook. Terdeteksi lewat sistem yang dimiliki pemerintah Korsel.
"Mereka diindikasi dari Facebook, isi Facebooknya ajaran-ajaran dan kiriman jejaring mereka, dan terdeteksi dari early warning sistem dari Korea Selatannya," ungkapnya.
Adapun mereka yang pergi ke Suriah, kata dia, bukan sebagai TKI. "Kalau yang Suriah itu setelah saya cek, dia bukan TKI. Tapi WNI yang menyelundup masuk ke sana setelah saya cek," pungkasnya.
PILIHAN:
Ade: DPR Tak Lagi Terkotak-kotak Sejak Saya Jadi Ketua DPR
Kemenkes Usul Pengungsi Eks Gafatar Dapat KIS
"Yang di Korea (Selatan) itu ada tiga yang ditangkap, dua dibebasin, dipulangkan dan dalam pemantauan khusus kita, satu masih ditahan," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid di Kantor Wakil presiden, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Politikus Golkar ini mengatakan, indikasi keterlibatan para TKI itu dalam jaringan ISIS melalui media sosial, Facebook. Terdeteksi lewat sistem yang dimiliki pemerintah Korsel.
"Mereka diindikasi dari Facebook, isi Facebooknya ajaran-ajaran dan kiriman jejaring mereka, dan terdeteksi dari early warning sistem dari Korea Selatannya," ungkapnya.
Adapun mereka yang pergi ke Suriah, kata dia, bukan sebagai TKI. "Kalau yang Suriah itu setelah saya cek, dia bukan TKI. Tapi WNI yang menyelundup masuk ke sana setelah saya cek," pungkasnya.
PILIHAN:
Ade: DPR Tak Lagi Terkotak-kotak Sejak Saya Jadi Ketua DPR
Kemenkes Usul Pengungsi Eks Gafatar Dapat KIS
(kri)