Sudah Isya, Ical Ajak Agung Tak Lagi Jadi Ketum Golkar

Minggu, 24 Januari 2016 - 21:40 WIB
Sudah Isya, Ical Ajak Agung Tak Lagi Jadi Ketum Golkar
Sudah Isya, Ical Ajak Agung Tak Lagi Jadi Ketum Golkar
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mengajak Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono tidak kembali maju sebagai kandidat ketua umum apabila Golkar kembali menggelar Musyawarah Nasional (Munas) atau Munas Luar Biasa (Munaslub).

Ical sendiri sudah menyampaikan sebelumnya tidak ingin maju lagi apabila Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas) memutuskan adanya Munas atau Munaslub. Menurut dia banyak kader-kader muda yang mampu memimpin partai beringin.

"Saya kira, saya, Pak Agung enggak usah lagi lah. Kita tuh kalau malam itu sudah lepas dari isya, sudah malam. Biarlah orang-orang yang masih berada pada senja hari dalam kehidupan ini beliau lah yang melaksanakan," ujar Ical di Jakarta Convention Center (JCC), Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Dia mengatakan, akan mendukung kader muda dari belakang. Sementara untuk menjabat posisi dewan pertimbangan (Wantim) Partai Golkat Ical juga menyerahkan hal tersebut kepada DPP Golkar yang nantinya menentukan.

"Itu terserah DPP yang baru. Itu yang berlaku selama ini," tandasnya.

Calon-calon muda yang diisukan akan menjadi kandidat ketua umum Partai Golkar diungkap oleh politikus Partai Golkar kubu Ical, Mahyudin. Beberapa kandidat tersebut yakni:

1. Mahyudin, Politikus Golkar kubu Ical, Wakil Ketua MPR
2. Ade Komarudin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical, Ketua DPR
3. Idrus Marham, Sekjen Partai Golkar kubu Ical
4. Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical
5. Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical
6. Agus Gumiwang, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono
6. Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8125 seconds (0.1#10.140)