Saksi Ahli Sebut Penempatan Pengangkut Container Sudah Tepat

Rabu, 20 Januari 2016 - 16:35 WIB
Saksi Ahli Sebut Penempatan Pengangkut Container Sudah Tepat
Saksi Ahli Sebut Penempatan Pengangkut Container Sudah Tepat
A A A
JAKARTA - Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino menyatakan pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) twin lift atau alat pengangkut container, yang salah satunya ditempatkan di Pelabuhan Pontianak, tidak melanggar hukum.

Pendapat yang dinyatakan Lino dalam gugatan praperadilannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diperkuat oleh Pakar Pelabuhan dan Perkapalan Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning.

Raja Oloan mengatakan, penempatan satu unit crane twin lift di Pelabuhan Pontianak adalah sudah tepat. Diakuinya, selama ini memang tidak banyak yang menggunakan twin lift lantaran hanya ada sedikit pelabuhan yang mau berinvestasi dalam jumlah besar.

"Tidak ada persoalan, apakah hanya karena di sungai dia tidak bisa (menggunakan twin lift)," kata Raja Oloan saat bersaksi di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).

"Pernyataan pelabuhan Pontianak tidak tepat, menggunakan twin lift seakan-akan membatasi wilayah sungai tidak bisa dengan kapal besar. Single lift bisa, twin lift juga bisa. Tapi sekarang pelayaran cenderung dengan twin lift karena proses lebih cepat dan schedule lebih pasti," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Raja Oloan juga memaparkan sejumlah keuntungan dari penggunaan twin lift bagi industri pelabuhan. Sebagai akademisi yang melakukan riset doktoral di Pelabuhan Pontianak, dia mengatakan, proses dwelling time di pelabuhan tersebut menjadi lebih singkat.

"Biasanya lima sampai delapan hari, menjadi tiga sampai tujuh hari. Potensi penurunan biaya (pengiriman) Rp150 ribu per ton, dan penambahan pendapatan partner dari perusahaan bongkar muat," ungkapnya.

Pilihan:

2 Aktor Skandal Freeport Mundur, Sekarang Giliran Sudirman Said
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7022 seconds (0.1#10.140)