Fahri Hamzah: Kami Orang Pergerakan, Bukan Pemburu Jabatan
A
A
A
JAKARTA - Isu akan dicopotnya Fahri Hamzah dari jabatan Wakil Ketua DPR terus berhembus di kalangan anggota dewan maupun di seputar politikus.
Entah merespons fenomena ini atau tidak, akun Twitter Fahri, @Fahrihamzah, berkicau soal jabatan.
"Kami adalah orang-orang pergerakan. Kami bukan pemburu jabatan...#AgarKauTau," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Minggu (10/1/2016).
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, urusan pergantian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR adalah urusan dan keputusan Sohibul Iman.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan, meski dirinya mengetahui siapa yang akan menggantikan Fahri, Hidayat mengaku tidak akan mengungkapkan lantaran tidak berhak untuk menyampaikan hal tersebut.
"Saya enggak mau bicarakan rumor yang belum pasti. Lagipula itu urusan Presiden PKS. Jika ada pergantian, maka yang berhak menyampaikan adalah presiden," ujar Hidayat saat dikonfirmasi, Senin 4 Januari 2016.
Wakil Ketua MPR itu membantah ada tekanan dari luar seperti tekanan dari pemerintah, jika nantinya PKS melakukan pergantian kursi Wakil Ketua DPR.
Menurut Hidayat, PKS tidak pernah bisa ditekan dari luar. Keputusan partainya adalah berdasarkan atas apa yang diperlukan.
"Ditekan seperti apapun dari pengalaman PKS tidak akan mempan. Apapun keputusan yang diambil maka itu memang karena perlu diambil. Untuk itu yang bisa menjawab hanya presiden, saya tidak berhak menjawab," tandasnya.
Pilihan:
Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi
Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet, Ini 9 Menteri Layak Diganti
Entah merespons fenomena ini atau tidak, akun Twitter Fahri, @Fahrihamzah, berkicau soal jabatan.
"Kami adalah orang-orang pergerakan. Kami bukan pemburu jabatan...#AgarKauTau," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Minggu (10/1/2016).
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, urusan pergantian Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR adalah urusan dan keputusan Sohibul Iman.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan, meski dirinya mengetahui siapa yang akan menggantikan Fahri, Hidayat mengaku tidak akan mengungkapkan lantaran tidak berhak untuk menyampaikan hal tersebut.
"Saya enggak mau bicarakan rumor yang belum pasti. Lagipula itu urusan Presiden PKS. Jika ada pergantian, maka yang berhak menyampaikan adalah presiden," ujar Hidayat saat dikonfirmasi, Senin 4 Januari 2016.
Wakil Ketua MPR itu membantah ada tekanan dari luar seperti tekanan dari pemerintah, jika nantinya PKS melakukan pergantian kursi Wakil Ketua DPR.
Menurut Hidayat, PKS tidak pernah bisa ditekan dari luar. Keputusan partainya adalah berdasarkan atas apa yang diperlukan.
"Ditekan seperti apapun dari pengalaman PKS tidak akan mempan. Apapun keputusan yang diambil maka itu memang karena perlu diambil. Untuk itu yang bisa menjawab hanya presiden, saya tidak berhak menjawab," tandasnya.
Pilihan:
Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi
Jokowi Perlu Reshuffle Kabinet, Ini 9 Menteri Layak Diganti
(maf)