Jangan Ada Lagi Dualisme Golkar

Jum'at, 01 Januari 2016 - 06:14 WIB
Jangan Ada Lagi Dualisme...
Jangan Ada Lagi Dualisme Golkar
A A A
JAKARTA - Usai keluarnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM yang mencabut kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham berharap tidak ada lagi dualisme beringin.

"Tentu kita harapkan seperti itu (tak ada dualisme), tidak hanya persoalan Golkar. Sepanjang 2015 sudah habis energi terkuras oleh kegaduhan politik, baik di internal Partai Golkar maupun dalam skala bangsa," kata Idrus saat dihubungi wartawan, Kamis 31 Desember kemarin.

Menurut Idrus, kegaduhan-kegaduhan politik itu sudah sangat menguras tenaga. Karena itu, Golkar mengimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk akhiri kegaduhan politik dan memasuki politik 2016 dengan kohesifitas politik yang kuat. (Baca: Kubu Agung Laksono: SK Dicabut, Pemerintah Tak Akui Golkar)

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), menurut Idrus, bangsa Indonesia perlu solid, perlu satu dalam kepemimpinan. Oleh karena itu, Golkar kubu Bali akan merangkul seluruh elemen di Golkar. (Baca: Menkumham Cabut SK Golkar Kubu Agung)

Golkar kubu Ical berharap SK ini adalah hadiah tahun baru sekaligus momentum untuk menjadikan tahun 2016 sebagai momentum kebangkitan Partai Golkar. "Kemudian suasana baru, hati baru, dalam rangka soliditas Partai Golkar," tandasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)